Network
KABAR BANTEN - Peringatan Hari Pers Nasional atau HPN 2021 di Kabupaten Pandeglang dilaksanakan secara sederhana namun makna cukup besar, karena diisi santunan anak yatim.
Apa yang dilakukan para insan pers ini ada peran mengikuti jejak Abdullah bin Abu Bakar sahabat Rasulullah Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Hal itu dikatakan Irna Narulita saat menghadiri peringatan HPN 2021 di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Pandeglang, Rabu 9 Februari 2021.
Hadir di acara tersebut, Dewan Kehormatan PWI Banten, H. Agus Sandjadirdja, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi, Dandim 0601 Pandeglang, Letkol Kav Dedi Setiadi, Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Hj. Nuriah.
Baca Juga: Sepekan Lagi Lengser, Wali Kota Cilegon Lantik Ratusan Pejabat
Dalam kesempatan tersebut, Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada insan pers, karena perannya ini memgikuti jejak-jejak Abdullah bin Abu Bakar yang waktu zaman Rasulullah mengemban tugas mencari, mengumpulkan informasi lewat syiar. Jejak ini karena pernah dilakukan pada zaman sahabat Rasulullah saat hijrah ke Madinah.
"Jadi, peran pers sebetulnya pernah dilaksanakan masa pemerintahan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Apalagi HPN 2021 di Kabupaten Pandeglang ini diisi dengan santunan anak yatim, ini seperti yang diamanatkan Rasulallah kepada para sahabat dan pengikutnya yang harus selalu berdampingan dengan anak yatim," ujar Irna Narulita.
Baca Juga: Karo Ops Polda Banten Tinjau Kampung Tangguh di Pasar Kemis Tangerang, Cek Posko PPKM Skala Mikro
Menurut Irna, selama ini media telah berkontribusi kepada program pembangunan. Jadi ada program yang tidak tersampaikan oleh dinas, bisa diinformasikan oleh media.
"Peran pers membangkitkan semangat kepada masyarakat di masa pandemi. Kegiatan-kegiatan pemerintahan, Kodim, Polres dan Kejaksaan didorong oleh media untuk disampaikan ke publik," ujarnya.
Selain itu, Irna mengajak di masa pandemi harus mensyukuri rizki di dunia. "Kita bisa diberi kesehatan, bisa berpuasa, ini juga bagian dari rizki. Dalam kehidupan ini ada kemudahan dan ada kesulitan. Tetapi semua harus tetap disyukuri," ujar Irna Narulita.
