Network
KABAR BANTEN - Setelah pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan (Nakes), Pemkot Serang akan memprioritaskan wartawan untuk divaksinasi dengan menyiapkan 200 dosis vaksin.
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, ada sekitar 200 vaksin yang telah disiapkan bagi wartawan se-Kota Serang, dan akan dilaksanakan setelah vaksinasi Nakes selesai pada akhir Februari hingga awal Maret mendatang.
Menurutnya, profesi wartawan cukup berisiko tertular Covid-19, karena berinteraksi dengan banyak orang.
Baca Juga: Vaksin Sinovac untuk Lansia Keluar, Gubernur Banten Masuk Kriteria, Wahidin Halim Siap Divaksin?
"Kalau keseluruhan, baru disiapkan sekitar 5.000 vaksin untuk seluruh wartawan di Indonesia. Insya Allah wartawan akan diprioritaskan setelah Nakes selesai divaksinasi tahap kedua ini. Mudah-mudahan pertengahan Maret sudah selesai (vaksinasi wartawan)," katanya, Sabtu 13 Februari 2021.
Syafrudin menegaskan seluruh wartawan yang bertugas di Kota Serang wajib dilakukan vaksinasi Covid-19.
"Ya wajib (wartawan), harus itu, karena seluruh warga negara itu wajib divaksin. Kalau ada yang tidak mau, ya harus mau," ujarnya.
Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, vaksinasi kepada seluruh wartawan Kota Serang mulai dilakukan pada akhir Februari sampai dengan awal bulan Maret.
"Iya, itu vaksinasi massal untuk wartawan. Kuotanya untuk se-Indonesia itu kurang lebih ada 5.000 vaksin yang akan didistribusi khusus untuk wartawan, setelah Nakes selesai, sebelum ke masyarakat atau yang lain," ucapnya.
Pemkot Serang telah menyiapkan kuota vaksinasi bagi wartawan Kota Serang sebanyak 200 vaksin.
"Nanti teknisnya ada panggilan dan menyerahkan KTP dan domisili Kota Serang yang diutamakan untuk dilakukan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang," tuturnya.
Pihaknya juga berharap pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan di Kota Serang dapat diikuti oleh seluruh rekan media.
"Karena memang sifatnya wajib, dan teman-teman wartawan juga sering berinteraksi dengan masyarakat maupun stakeholder yang lain. Mudah-mudahan rekan media bisa mengikuti," kata dia.
Baca Juga: Provinsi Banten Jangan Lengah! Meski Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Turun, Segera Evaluasi Ini
Pelaksanaan vaksinasi masih dilakukan di 33 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), yang terdiri atas 16 Puskesmas, delapan rumah sakit, dan sembilan klinik.
"Masih sama, ada di 33 Fasyankes saat ini. Jadi nanti pelaksanaannya di sana, mudah-mudahan teman-teman semua bisa melaksanakan vaksinasi tersebut," ucapnya.***
