Network
KABAR BANTEN - Durian merupakan jenis buah yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat.
Jarang masyarakat yang tidak suka buah musiman yang disebut rajanya buah tersebut. Setiap tahun musim durian selalu dinanti.
Kabupaten Serang merupakan salah satu daerah yang banyak menghasilkan buah durian.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta
Bahkan jika sudah musimnya, para pedagang buah dengan mudah menjajakan durian tersebut di pinggir jalan seperti di jalan raya Palima Cinangka atau Serang - Cilegon dan daerah lainnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 17 Februari 2021, Elsa Jadi Dalang Penusukan Nino Mulai Terungkap
Namun ternyata kualitas buah durian di lokalan ini masih perlu dikembangkan lagi agar nilai tawarnya bisa semakin tinggi.
Untuk itu Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Serang sedang berupaya mengembangkan duria. Varietas unggul di sejumlah kecamatan.
Baca Juga: Dayana Saingi Amanda Manopo, Sosok Cantik Beda Negara, Fenomenal dan Bikin Baper
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, di Kabupaten Serang banyak dijumpai durian lokal, rasanya enak manis dan berwarna kuning.
Baca Juga: Hari Terakhir Ngantor, Wali Kota Cilegon Rapat Forkopimda, Wakilnya Hadiri Pernikahan Anak Camat
Hanya saja kelemahannya dagingnya tipis dan bijinya tebal, serta ukurannya kecil.
"Paling mahal per biji dijual Rp 50 ribu," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 16 Februari 2021.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
Oleh karena itu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat para petani durian, Distan kini sedang melakukan pengadaan benih durian unggul seperti varietas Matahari, Musang King hingga Bawor.
Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Pemprov Banten Diguyur Insentif Hingga Rp15 Juta, Ini Daftar Penerimanya
Durian jenis ini memiliki kelebihan biji kecil daging tebal dan ukurannya besar bisa mencapai 3-5 kilogram per butir. "Sekilo bisa dihargai Rp 100-300 ribu," ucapnya.
Zaldi mengatakan, pengadaan benih durian unggul sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Lahan yang akan ditanami durian unggul itu diantaranya di Kecamatan Mancak, Baros dan Gunung Sari.
Diharapkan setelah 5-7 tahun kedepan, masyarakat sudah bisa memiliki durian unggul dengan harga mahal.
Baca Juga: Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Angkat Bicara Soal Tingginya Angka Perceraian di Kalangan Guru
Menurut dia, dengan harga per kilogram Rp 100-300 ribu, jika satu butir durian bobotnya mencapai 3 kilogram maka satu butir bisa dijual dengan harga mencapai Rp 900 ribu. "Ini buat petani cukup menjanjikan," tuturnya.
Akan tetapi kata dia, jika hendak membuat agrowisata durian, kebun yang ada harus ditata lebih dulu.
Sebab kebun durian yang ada saat ini di Kabupaten Serang tidak fokus hanya pada durian. Disana masih ada tanaman lain seperti melinjo dan lainnya.
Baca Juga: Warga di Serang Banten Gotong Royong Tambal Jalan Rusak yang Sering Makan Korban
"Kalau mau bikin sentra durian, distan harus beli tanah kita gak punya tanahnya. Tanah masyarakat bisa saja tapi mau enggak dia asal pohon lain yang mengganggu dihilangkan. (Agrowisata durian) ada sih di Mancak punya swasta, orang Jakarta tapi enggak semua bisa masuk," katanya.***
