Dikembangkan KWT Sekar Tani, Panen Buncis di Kabupaten Pandeglang Melejit

KABAR BANTEN - Meski pandemi Covid-19, hasil panen sayuran buncis di Kabupaten Pandeglang melejit.

Sayur buncis merupakan salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan Kelompok Wanita Tani atau KWT Sekar Tani, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.

"Saya sangat mengapresiasi KWT Sekar Tani, karena concern dengan budidaya komoditas hortikultura, terutama sayuran (buncis) dan tanaman obat (STO)," ujar Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Hias Bidang Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Herniwati, dikutip KabarBanten.com dari akun Instagram @distan_pandeglang, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca Juga: Apresiasi Pengembangan Talas Beneng, Staf Khusus Wapres RI Dorong Program Pertanian Berbasis Kearifan Lokal

Tanaman hortikultura yang menjadi unggulan KWT Sekar Tani, di antaranya buncis, labu siam, daun bawang, tomat dan cabai. Selain itu, aneka tanaman obat seperti jahe, kunyit, kencur, sereh dan lainnya selalu ada di lahan KWT Sekar Tani.

"Adapun KWT Sekar Tani memiliki komoditas unggulan buncis. Dengan produksi per hektar mencapai 13-15 ton," ujar Herniwati.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pertanian, Irna Narulita Sebut Petani Pandeglang Berkelas

Ia menjelaskan, saat ini harga buncis di tingkat petani mencapai Rp8.000 - Rp9.000 per kilogram.

"Sayur buncis ini tentunya sangat menjanjikan. Hasil panen bagus dan harganya bagus sehingga dapat menambah penghasilan para ibu yang tergabung dalam KWT Sekar Tani," ujar Herniwati.