KABAR BANTEN - Wali kota Cilegon Helldy Agustian meminta agar hak-hak pegawai RSUD Kota Cilegon jangan sampai tidak dibayarkan.
Hal itu disampaikan Helldy Agustian usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap RSUD Kota Cilegon sebagai rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Baja.
“Jangan sampai hak-hak pegawai RSUD Kota Cilegon tidak dibayarkan, apalagi sampai 7 bulan. Itu nggak benar. Saya minta secepatnya agar dibayarkan dengan segera dan diselesaikan secepatnya," ujarnya.
"Pembayaran kepada hak pegawai juga sesuai dengan hadis, bayarlah upah pekerjamu sebelum keringatnya mengering. Kalau sampai 7 bulan, kebangetan,” lanjut Helldy Agustian, Jumat, 5 Maret 2021.
Baca Juga: Wali Kota Helldy Sidak RSUD Cilegon, Pegawai Kalang Kabut
Dia mengatakan, terkait dengan jasa pelayanan (Jaspel) yang belum dibayar selama 7 bulan, pihaknya berkomitmen dan sudah dihitung, hanya tinggal pengalokasian dana saja. Karena memang BPJS sudah membayar pada RSUD Kota Cilegon pada bulan November 2020.
“Jadi, yang akan dibayar 4 bulan terlebih dahulu, maksimal minggu depan sudah dibayarkan. Ke depan kami meminta tidak ada lagi hal seperti ini.Dan tidak boleh hak-hak karyawan diperlambat. Nanti ada solusi seperti apa, meski BPJS tidak terselesaikan dalam pembayarannya. Regulasi akan kami pantau sesuai aturan yang ada,” tuturnya.
Seperti diketahui, Ratusan tenaga medis yang bekerja pada RSUD Kota Cilegon mengeluhkan dana jasa pelayanan (Jaspel) selama 7 bulan belum dibayarkan. Akibatnya para tenaga medis tersebut saat ini hanya bisa pasrah.