Hujan Deras, Tiga Kampung di Kabupaten Lebak Terendam Banjir, Warga Ungkap Penyebabnya

- 6 Maret 2021, 20:24 WIB
Sejumlah anak tengah bermain di lokasi banjir di Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 6 Maret 2021.
Sejumlah anak tengah bermain di lokasi banjir di Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 6 Maret 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Sebanyak 63 rumah warga yang tersebar di tiga kampung di Kabupaten Lebak terendam banjir setinggi 10 centimeter sampai 60 centimeter, Sabtu, 6 Maret 2021.

Tiga kampung yang terendam banjir di antaranya Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak dan dua Kampung di Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung meliputi Kampung Telagabiru, dan Kampung Lebak Picung.

"Banjir kali ini, termasuk yang terbesar. Soalnya dalam banget," ujar Ucen, warga Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Sabtu, 6 Maret 2021.

Baca Juga: Longsor di Rangkasbitung, Satu Rumah Roboh, Dua Rusak Berat

Ucen menjelaskan, biasanya banjir setinggi 10 sampai 20 centimeter. Akan tetapi kali ini mencapai sepinggang orang dewasa.

"Banjir terparah di Gang Mawar sampai 60 centimeter. Kalau di sini cuman sepaha orang dewasa," katanya.

Banjir di Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 6 Maret 2021.
Banjir di Kampung Lebak Picung, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 6 Maret 2021. Purnama Irawan

Ucen menjelaskan, banjir disebabkan oleh saluran tersumbat sampah. Selain sampah ukuran selokannya juga sempit.

"Sehingga setiap kali hujan deras selalu banjir. Tapi kali ini paling terbesar karena merendam banyak rumah, biasanya cuman paling sampe teras tidak sampai masuk rumah," ujar Ucen.

Baca Juga: Mengenal Asal Asul Tambang Emas Cikotok, Dibangun Belanda, Dirampas Jepang dan Ditutup PT Antam

Warga lainnya, Hengki, berharap agar saluran selokan diperbaiki. "Kami harap saluran selokan saat ini dibongkar karena ukurannya sempit. Jadi, harus diperbesar agar air mengalir lebih lancar," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama menuturkan, banjir bukan hanya merendam permukiman tetapi menutup akses jalan menuju Kampung Lebak Picung.

"Tadi sudah kita cek lokasi dan dari data sementara sebanyak 63 rumah warga terendam. Ketinggiannya bervariasi," katanya.

Baca Juga: Bupati Lebak Lantik Virgojanti Jadi Penjabat Sekda Kabupaten Lebak, Ini Yang Diharapkan Iti Octavia Jayabaya

Selain melakukan pendataan, kata Febby, Tim Reaksi Cepat BPBD Lebak dibantu Tagana dan PMI mengoperasikan mesin pompa air. 

"Mesin pompa dioperasikan untuk menanggulangi banjir. Dari hasil pemantauan banjir sudah berangsur surut tapi memang ada beberapa rumah yang tergenang sehingga harus dibantu mesin pompa air," katanya.

Baca Juga: Di Media Sosial dan ‘Online’, Jejak Digital Pidana tak akan Terhapus, Humas Polri Ingatkan Hal Ini

Febby mengungkapkan, banjir tidak hanya merendam tiga kampung tetapi sejumlah ruas jalan juga terdapat genangan air di antaranya di sekitaran jalan Sunan Giri dan Sunan Kalijaga.

"Banjir yang menggenangi jalan raya menghambat arus lalu lintas. Namun tidak sampai merendam rumah warga," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x