Ginandar juga menginformasikan, pengelola vihara akan merasa senang saat kedatangan tamu.
"Jadi, mereka sangat antusias ketika memang ada orang datang berkunjung sekalipun bertujuan untuk sekedar bertanya-tanya soal vihara. Mereka senang dan merasa diakui serta dianggap sebagai saudara," ujar Ginandar.
Baca Juga: Museum Multatuli Jadi Referensi Pelajar
Kerukunan umat beragama di Rangkasbitung ini, kata dia, sudah terbangun semenjak lama. Bukan hanya saat ini, tetapi jauh sebelum Indonesia Merdeka.
"Kerukunan umat beragama di Rangkasbitung menunjukan keberagamanan manivestasi perwujudan dari nilai-nilai Pancasila," katanya.***