Selain tata kelola keuangan di desa, Rahmat juga menargetkan isu-isu atau program besar.
“Nanti ke depan ada beberapa program isu besar seperti soal sampah, pemberdayaan masyarakat dan pendidikan. Nah itu, kita akan kolaborasi dengan teman-teman simpul madani dalam rangka pengembangan OMS,” ucapnya.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka, Pemkab Tangerang Kaji Pembukaan Sekolah Awal Juli 2021
Field Coordinator USAID Madani Serang, Muslih Amin mengatakan, USAID Madani mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang visi, pendekatan, agenda, dan perkembangan program Madani di Kabupaten Serang.
Kegiatan membahas tentang pentingnya tata kelola pemerintahan kolaboratif yang mengutamakan kerja sama antara pemerintah daerah, OMS, dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Serang.
“Acara ini mendiskusikan beberapa topik dari para pemangku kepentingan di Kabupaten Serang, termasuk implementasi tata kelola pemerintahan kolaboratif di Kabupaten Serang, lesson learn, dan peluang ke depan. Jejaring OMS dan kerjasama pembangunan Kabupaten Serang. Tata kelola pemerintahan kolaboratif: konsep akademis dan praktik-praktik terbaik,” ujarnya.
Menurut Muslih, USAID merupakan program yang diselenggarakan selama lima tahun yang didukung oleh United States Agency for International Development (Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat) dan dirancang untuk memperkuat akuntabilitas pemerintah dan mendorong keberagaman sosial di Indonesia.
Baca Juga: Kapolres Serang Beri Bantuan Alquran Usai Insiden Pembakaran di Masjid Baiturahman Cikeusal