Tembus Rp150 Ribu per Kilogram, Pedagang Sayur di Pasar Rau Kota Serang tak Berani Jual Cabai Rawit Merah

- 14 Maret 2021, 13:55 WIB
Caption : Tim Gabungan Dinas Perdagangan Provinsi Banten dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang saat melakukan operasi pasar beberapa waktu lalu.
Caption : Tim Gabungan Dinas Perdagangan Provinsi Banten dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang saat melakukan operasi pasar beberapa waktu lalu. /Dok. Diskop UKM Indag/

KABAR BANTEN - Hampir tiga hari ini, sejumlah lapak pedagang sayur di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang tidak menjual cabai rawit merah atau cabai rawit setan. 

Hal itu diakibatkan karena harga cabai rawit merah sejak awal tahun 2021 terus mengalami kenaikan.

Bahkan saat ini sudah tembus Rp140.000 sampai Rp150.000 per kilogram.

Baca Juga: Capai Rp150 Ribu Per Kg, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Tangerang Makin Pedas

"Semakin mahal sekarang, jadi saya belum berani jualnya takut nanti enggak laku, terus busuk kan rugi. Sekarang itu harganya naik, tadinya Rp120.000 perkilo, sekarang itu sudah Rp140.000 perkilo," kata seorang pedagang sayur di PIR Aam, Ahad 14 Maret 2021.

Dia mengungkapkan, beberapa hari lalu harga cabai rawit merah masih berkisar Rp100.000 per kilogram.

"Kemarin, malam Jumat (12 Maret) pas turun barang (cabai rawit merah), itu sudah naik lagi. Jadi saya enggak berani beli, kalau pun nyetok paling sedikit saja," ujarnya.

Seorang pengunjung Pasar Rau, Eni mengatakan, biasanya dirinya sengaja membeli cabai rawit merah ketika turun barang.

"Soalnya masih murah, jadi saya suka beli langsung pas turun barang dari mobil. Lumayan harganya beda Rp5.000 sampai Rp10.000 perkilo," ucapnya.

Namun sudah dua hari ini, kata dia, persediaan cabai rawit merah di pasaran sudah mulai jarang. 

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x