KABAR BANTEN -Sebanyak 16 orang yang diduga penganut aliran Hakekok saat ini sudah bertobat setelah menjadi santri KH Abuya Muhtadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Ulum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno meminta kepada pimpinan dan anggota yang menganut aliran Hakekok agar jangan banyak pikiran.
"Sudah gak usah dipikiran yah, yang sudah- sudah jangan dipikirin. Di sini istirahat yang enak mandi yang enak, makan yang enak, nanti dibimbing oleh Pak Ustaz, yah," katanya kepada pimpinan dan anggota diduga menganut aliran Hakekok di Rumah Singgah Wisma Berkah Pandeglang, Minggu, 14 Maret 2021.
Menurutnya, nanti oleh Ustaz dan juga ada Abuya Muhtadi akan memberikan bimbingan sesuai syariat Agama Islam yang benar.
Baca Juga: 16 Penganut Aliran Hakekok Jadi 'Santri' Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang, Tangis pun Pecah
"Semoga semua mendapatkan hidayah. Sadar bahwa apa sudah dilakukan salah, nanti dibimbing supaya mendapatkan ajaran sesuai syariat Islam yang benar," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi Nazaruddin mengucapkan syukur, pimpinan dan anggota sebelumnya menganut ajaran Hakekok sudah mau beribadah menjalankan shalat lima waktu.
"Alhamdulilah mereka juga semangat melaksanakan solat berjamaah lima waktu. Dengan bimbingan Ustaz Sobri," katanya.
Baca Juga: MUI Pandeglang: Pimpinan Aliran Hakekok Siap Bertobat, Polisi Temukan Jimat dan Alat Kontrasepsi