Usai Resmi Jadi santri Abuya Muhtadi, Penganut Aliran Hakekok Mulai Jalankan Shalat

- 14 Maret 2021, 17:35 WIB
Pimpinan dan Anggota yang sebelumnya menganut aliran Hakekok mengikuti solat berjamaah yang di imami oleh Ustadz Sobri, Santri KH Abuya Muhtadi Cidahu.
Pimpinan dan Anggota yang sebelumnya menganut aliran Hakekok mengikuti solat berjamaah yang di imami oleh Ustadz Sobri, Santri KH Abuya Muhtadi Cidahu. /Dok. Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Cidahu)

KABAR BANTEN -Sebanyak 16 orang yang diduga penganut aliran Hakekok saat ini sudah bertobat  setelah menjadi  santri KH Abuya Muhtadi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Ulum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang  Suwarno meminta kepada pimpinan dan anggota yang  menganut aliran Hakekok agar jangan banyak pikiran.

"Sudah gak usah dipikiran yah,  yang sudah-  sudah jangan dipikirin. Di sini istirahat yang enak mandi yang enak,  makan yang enak, nanti dibimbing oleh Pak Ustaz, yah," katanya kepada pimpinan dan anggota diduga menganut aliran Hakekok di Rumah Singgah Wisma Berkah Pandeglang, Minggu, 14 Maret 2021.

Menurutnya, nanti oleh Ustaz dan juga ada Abuya Muhtadi akan memberikan bimbingan sesuai syariat Agama Islam yang benar.

Baca Juga: 16 Penganut Aliran Hakekok Jadi 'Santri' Abuya Muhtadi Cidahu Pandeglang, Tangis pun Pecah

"Semoga semua mendapatkan hidayah. Sadar bahwa apa sudah dilakukan salah, nanti dibimbing supaya mendapatkan ajaran sesuai syariat Islam yang benar," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Pribadi KH Abuya Muhtadi Nazaruddin mengucapkan syukur, pimpinan dan anggota sebelumnya menganut ajaran Hakekok sudah mau beribadah menjalankan shalat lima waktu.

"Alhamdulilah mereka juga semangat melaksanakan solat berjamaah lima waktu. Dengan bimbingan Ustaz Sobri," katanya.

Baca Juga: MUI Pandeglang: Pimpinan Aliran Hakekok Siap Bertobat, Polisi Temukan Jimat dan Alat Kontrasepsi

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah