Viral Video 'Parakan 01', Anggota DPR RI Sebut Tindakan Asusila di Kalangan Pelajar Mengkhawatirkan

- 18 Maret 2021, 15:27 WIB
Anggota DPR RI Iip Miftahul Choiry sedang berada di ruang kerjanya, Kamis 18 Maret 2021.
Anggota DPR RI Iip Miftahul Choiry sedang berada di ruang kerjanya, Kamis 18 Maret 2021. /Dok. Iip Miftahul Choiry/

KABAR BANTEN - Anggota DPR RI Iip Miftahul Choiry angkat bicara terkait viralnya video asusila 'Parakan 01' yang terjadi di belakang ruko di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.

Akibat kejadian tersebut, Anggota DPR RI itu pun menyebut maraknya tindakan asusila dikalangan pelajar mengkhawatirkan.

Anggota DPR RI Iip Miftahul Choiry mengatakan, kekerasan seksual dan tindakan asusila di kalangan pelajar sangat mengkhawatirkan. Hal ini menjadi warning untuk semua kalangan.

Baca Juga: Video Asusila 'Parakan 01' Viral, Anggota DPRD Kabupaten Serang Minta Hal Ini Dipertajam

“Ini pukulan untuk kita semua, harus jadi warning buat orang tua, pendidik, dan semua kalangan. Indonesia darurat kekerasan seksual di kalangan pelajar,” ujar Anggota Komisi VIII DPR RI asal Jawilan, Kabupaten Serang ini kepada Kabar Banten, Kamis 18 Maret 2021.

Politisi muda dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini meminta pemerintah, mulai dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hingga pemerintah daerah untuk gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Bupati Serang Kaget, Viral Video Asusila ‘Parakan 01’, Ini Pesannya untuk Tenaga Pendidik

“Saya minta pemerintah turun ke sekolah-sekolah. Lakukan rutin dan merata di setiap daerah. Nanti saya ikut turun supervisi. Kalau anggaran tidak ada atau kurang, nanti kita ajukan untuk ditambahkan. Ini darurat, kekerasan seksual di kalangan pelajar dan remaja, sangat darurat,” tuturnya.

Dewan asal Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang tersebut mengatakan, data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) sejak 1 Januari hingga 31 Juli 2020 ada 4.116 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah