"Adapun pendidikan politik hingga tertarik menjadi politisi itu berawal dari rumah. Di rumah itu kan cuman ada TV satu. Nah selepas Sholat Magrib, ayah saya itu suka menonton berita politik," katanya.
Kebiasaan Ayahnya menonton berita politik, memotivasi dirinya menjadi politisi.
"Karena memang saat itu mengonsumsi pemberitaan presiden, tokoh parpol, genre politik. Lama - lama suka ikut nimrung bareng Ayah sehingga menjadi paham dinamika politik nasional," kata Ketua DPRD Kabupaten Lebak M. Agil Zulfikar.***