Jelang Ramadan, Berikut Harga Komoditi di Banten yang Diprediksi Naik

- 21 Maret 2021, 17:10 WIB
Ilustrasi Paket Sembako
Ilustrasi Paket Sembako /

KABAR BANTEN - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Banten) bersama dengan pemerintah pusat mulai melakukan pemantauan terhadap harga komoditi di pasar menjelang Ramadan hingga Lebaran 2021. Mereka memprediksi terdapat komidotitas yang akan mengalami kenaikan jelang Ramadan yaitu gula pasir.

Kepala Disperindag Banten Babar Suharso mengatakan, sejumlah komoditi di Banten terpantau memang sudah mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh kondisi cuaca dan terpengaruh kenaikan harga secara nasional. Adapun komoditi yang harganya naik antara lain cabai dan kedelai.

“Ini kenaikan memang terutama yang terpangaruh cuaca. Kemudian secara nasional memang mengalami kenaikan,” kata Babar saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat 19 Maret 2021.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Syaban Waktu Tepat Untuk Puasa Sunnah

Atas kondisi tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendagri). Selain untuk mengendalikan harga, langkah itu juga untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Ramadan. “Karena gejala kenaikan nasional kami sudah berkoordinasi dengan kementerian nanti ada kebiijakan,” katanya.

Komoditi yang diprediksi mengalami kenaikan harga jelang Ramadan yaitu gula pasir. Untuk antisipasinya dilakukan operasi pasar secara serempak. Tujuannya agar operasi pasar berdampak secara signifikan terhadap harga.

“Jadi nanti semua gerakan untuk menghadapi hari besar kegamanaan nasional sifatnya nasional, bersama sama provinsi lain,” ucapnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid mengatakan, pihaknya akan meningkatan produksi kedelai lokal untuk menjaga harga kedelai di Banten stabil. Langkah ini dilakukan dengan pemberian bantuan benih dan sarana produksi kepada petani seluas 2.050 ha.

Pemberian bantuan benih dan sarana produksi sebenarnya sudah dianggarkan di Tahun 2020. Namun, anggaran tersebut terkena refocusing untuk anggaran penanganan Covid-19. Pihaknya kemudian melakukan penganggaran kembali tahun 2021.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x