Network
KABAR BANTEN - Sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit milik Jamri (60) warga Kampung Kapunduhan, Desa Kapunduhan, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak mengalami kebakaran, Selasa, 23 Maret 2021, sekira pukul 00.45 WIB.
Beruntung peristiwa kebakaran pabrik kelapa sawit tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya saja pemilik pabrik mengalami kerugian secara materil mencapai ratusan juta rupiah.
"Peristiwa kebakaran pabrik kelapa sawit terjadi saat warga sedang terlelap tidur. Kobaran api begitu cepat menjalar menghanguskan bangunan pabrik pengolahan kelapa sawit," kata Jejen, warga Kampung Kapunduhan, kepada awak media, Selasa, 23 Maret 2021.
Baca Juga: Balapan Liar di Jalan Tol Serang-Panimbang Meresahkan, Tiger Lebak Club Sampaikan Pesan Ini
Menurutnya, warga mengetahui langsung bergegas membantu melakukan upaya pemadaman. Namun besarnya kobaran api dan banyak bahan material mudah terbakar api sangat sulit dipadamkan.
"Beruntung tidak sampai ada korban jiwa. Hanya bangunan pabrik milik Jamri yang terbakar," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kapunduhan Kecamatan Cijaku H Ade Dimyati membenarkan, adanya musibah kebakaran dialami oleh warganya.
Baca Juga: Dewa Kipas vs GM Irene, Netizen: Pemenangnya Deddy Corbuzier, Ini Cuma Gimmick
"Satu unit pengolahan sawit milik Bapak Jamri terbakar. Waktu kejadiannya sekitar pukul 12.45 WIB," katanya.
Ia mengungkapkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Kalau dugaan sementara sumber api berasal dari tumpukan ampas sampah pengolahan minyak kelapa sawit.
"Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena mesin pengolahan sawit dan material lain hangus terbakar," katanya.
Baca Juga: Aksi Balap Liar di Jalan Tol Serang-Panimbang Jadi Sorotan, Polres Lebak Bergerak Cepat
Ia menambahkan, kejadian musibah dari laporan diterimanya tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja korban mengalami kerugian secara materi.
"Sudah kita laporkan pada pihak kecamatan. Dan syukur Alhamdulilah proses pemadaman dapat berjalan baik karena dibantu Damkar yang tiba ke lokasi, melakukan upaya pemadaman dan pendinginan," katanya.***
