Sementara itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ketika dikonfirmasi, dirinya menegaskan bahwa tenaga honorer non ASN bakal ditata ulang. Apalagi, dirinya mendengar banyak tenaga honorer non ASN melebihi kapasitas atau over load,sehingga menjadikan APBD tidak sehat.
“Ini gak bagus, masa orang mau kerja harus bayar terlebih dahulu. Kalau memang ada, laporkan saja. Nanti akan saya tindak lanjuti, mumpung ada tim investigasi yang tengah melakukan pendataan ulang. Kerja ya kerja, jangan sampai juga diiming-imingi uang untuk bekerja menjadi tenaga non ASN, lantas membayar,”tuturnya.***