KABAR BANTEN - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten hingga kini masih menggunakan vaksin buatan Sinovac. Hal tersebut karena Provinsi Banten belum menerima pengiriman Vaksin AstraZeneca buatan Oxford dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji H mengatakan, pihaknya terus menerima pengiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
Terbaru, jumlah yang diterima sebanyak 17.000 vial untuk 170.000 sasaran. Vaksin Covid-19 ini masih diprioritaskan untuk vaksinasi pelayan publikdan lansia.
“Jumat kita sudah distribusi (vaksin) ke kabupaten/kota,” katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Serang, Dinkes Alami Kendala, Target Sasaran tak Tercapai 100 Persen
Vaksin yang diterima Banten dari pemerintah pusat masih Sinovac. Banten belum menerima pengiriman Vaksin AstraZeneca. Vaksin buatan Oxford-AstraZeneca masih digunakan di beberapa daerah di luar Banten.
“Ada beberapa daerah yang sudah menggunakan Vaksin AstraZaneca,” ucapnya.
Lantaran belum menerima, pihaknya belum bisa memastikan sasaran penggunaan vaksin Oxford-AstraZeneca. Penentuan sasaran akan melihat perkembangan hasil vaksinasi yang berjalan.
Jika vaksinasi terhadap pelayan publik dan lansia belum rampung, kemungkinan untuk menyelesaikannya menggunakan vaksin Oxford-AstraZeneca.