Network
KABAR BANTEN - Pabrik Kebanggaan bangsa di Kota Cilegon, yakni PT Krakatau Steel (KS) tengah mendapatkan serangan dari anggota Komisi VII DPR Muhammad Nasir.
Politisi Partai Demokrat dapil Riau II ini menuding PT KS telah menyelundupkan baja Cina dan menyebabkan kerugian negara hingga Rp10 triliun. Ini diungkapkan Nasir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT KS Silmy Karim, Rabu 23 Maret 2021.
Pernyataan Nasir mendapat respons keras dari Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Mi'raj. Politisi Partai Golkar ini menyayangkan kegaduhan yang ditimbulkan dari pernyataan Muhammad Nasir dalam RDP tersebut.
Baca Juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak, PUTR Kota Cilegon Lakukan Pendataan
Sebelumnya Nasir dalam RDP itu menuding PT KS melakukan peleburan baja di Cina, kemudian membubuhkan cap PT KS. Kerugian pun dituding muncul pada sektor pajak.
"Saya menyayangkan pernyataan Pak Nasir dalam RDP itu. Apalagi pernyataan itu disampaikan dalam rapat siaran langsung. Tentu memunculkan kegaduhan, jangan sembarangan bicara," katanya kepada Kabar Banten, Jumat 26 Maret 2021.
Menurut Isro, tidak masalah jika saat pernyataan muncul, pihak terkait sedang melakukan penyelidikan guna mencari kebenaran.
Baca Juga: Rekruitmen THL dan TKK di Pemkot Cilegon Diungkap, Tim Investigasi Beberkan Fakta Mencengangkan
Namun nyatanya, pernyataan Nasir muncul begitu saja tanpa bukti dan latar belakang yang kuat.
“Kalau memang benar PT KS melabeli baja China seolah produk KS silahkan diproses, tetapi jangan beropini yang akhirnya membuat gaduh,” ujarnya.
