Sebagai perusahaan plat merah yang berlokasi di Kota Cilegon, dirinya khawatir kegaduhan itu berdampak negatif terhadap iklim investasi di Kota Cilegon.
Baca Juga: Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Minta Ini ke ASN
"PT KS ini sedang berusaha untuk bangkit. Jangan dilemahkan dengan tuduhan yang tak mendasar," tuturnya.
Isro mengajak semua pihak untuk tidak sembarang melayangkan tuduhan sebelum ada bukti-bukti yang menguatkan. Terlebih tuduhan itu bisa menggangu stabilitas ekonomi nasional.
"Kita semua seharusnya memberikan dukungan kepada pabrik kebanggaan bangsa ini. PT KS sedang berusaha bangkit, jangan dilemahkan oleh isu-isu tidak jelas," ucapnya.
Baca Juga: KBM Dipaksa Bertransformasi Setahun Terakhir, Ini Kunci Keberhasilan Belajar Daring
Dirut PT KS pun telah melayangkan klarifkasi terkait pernyataan Muhammad Nasir, melalui siaran pers yang diterima Kabar Banten, Jumat 26 Maret 2021.
Pada rilis tersebut, Silmy membantah keras tudingan Nasir terkait adanya praktik penyelundupan baja di Cina.
“Kami justru mengecam derasnya impor baja dari China masuk ke Indonesia. Kami terus berupaya agar industri baja nasional mendapatkan protek dari pemerintah,” kata Silmy Karim.***