"Kalau untuk pejalan kaki masih bisa melalui jambatan gantung. Cuman harus ekstra hati - hati karena kayu penyangganya sudah mengalami kerusakan sudah rapuh," katanya.
Baca Juga: Sambil Menahan Tangis, Yudi Apriyanto Ceritakan Cilegon United Sampai Bisa Dijual ke Raffi Ahmad
Lebih lanjut Sopian menjelaskan, Jembatan Muhara dapat kembali dilewati setelah banjirnya surut.
"Kalo sudah surut airnya, jembatan sementara langsung dibetulin lagi. Alat berat sudah stanby di lokasi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebi Rizki Pratama membenarkan, jembatan sementara Muhara putus terendam banjir.
Baca Juga: Penyerang Mabes Polri Perempuan Milenial, Adde Rosi: Jangan Sampai Terulang
"Saat ini pihaknya terus melakukan monitor. Mengimbau kepada warga Lebak khususnya yang di bantaran sungai agar meningkatkan kewapadaan," katanya.
Ia juga mengingatkan, agar selalu waspada pada musim peralihan musim.
"Untuk warga dimina selalu waspada di musim peralihan seperti sekarang karena intensitas hujannya bisa sangat lebat. Agar warga juga mewaspadai hujan yang disertai petir, yang bekerja di sawah atau yang berteduh di bawah pohon," katanya.***