Abuya Uci Turtusi Wafat, Abuya Muhtadi dan Umat Islam Merasa Kehilangan, Berikut Nasehat Abah Uci Semasa Hidup

KABAR BANTEN - Pimpinan Pondok Pesantren Roudhatul U'lum Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang KH Abuya Muhtadi Cidahu merasa kehilangan dengan wafatnya Pimpinan Ponpes Al Istiqlaliyah Abuya Uci Turtusi. 

"Kalo pandangan Abah atas wafatnya Abuya Uci Turtusi merasa kehilangan," ujar Sekretaris Pribadi Abuya Muhtadi Cidahu Nazaruddin kepada Kabar-Banten.com, Selasa, 6 April 2021.

Menurut dia, rasa kehilangan Abuya Uci Turtusi bukan hanya dirasakan Abuya Muhtadi saja tetapi Umat Islam di Banten dan di nusantara. Mereka semua merasa kehilangan Abuya Uci.

"Rasa kehilangan dapat terlihat dari jemaah yang ikut shalat dan menghantarkan jenazah Almarhum Abuya Uci. Jemaah terlihat menyemut," katanya.

Baca Juga: Banten Berduka, Ulama Kharismatik Abuya Uci Turtusi Wafat, Ustadz Abdul Somad Ajak Masyarakat Lakukan Hal Ini

Rasa kehilangan umat Islam juga dapat terpantau di media sosial yang memanjatkan do'a untuk almarhum Abuya Uci.

"Termasuh dengan Abah juga sebelum berangkat ke Cilongok untuk menjadi Imam shalat jenazah juga menggelar do'a bersama. Setelah ngaji dan shalat dzuhur, tadi siang kita gelar do'a bersama untuk Almarhum Abuya Uci, setelah beres itu langsung berangkat ke Cilongok," katanya.

Ketika ditanya, apakah Abuya Muhtadi mendapatkan firasat, sebelum Abuya Uci Turtusi Wafat?.

"Firasat mah ada, tapi mungkin gak diungkap kepada umum saja. Itu mah firasat beliau (Abuya Muhtadi) yang punya pribadi di hati beliau," katanya.