Network
KABAR BANTEN - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan gedung baru Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah di Kampung Babakan Pedes, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, Sabtu 10 April 2021.
Di lokasi tersebut, tampak Kapolri selalu didampingi Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Lebak yang juga ayah dari Bupati Lebak saat ini Iti Octavia Jayabaya.
Keduanya terlihat jalan bareng mulai dari kedatangan di Batalyon Cakra Mandala Yudha, Kecamatan Sajira hingga di Pondok Pesantren Tajul Falah.
Baca Juga: Kapolri Bertemu Ulama Banten, Listyo Sigit: Kecintaan Saya pada Ulama Banten tak Akan Pernah Pudar
Sampai di Pondok Pesantren Tajul Falah, keduanya duduk berdampingan dan sama-sama mendapat kesempatan memberikan sambutan.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kita mudah dipecah belah, kita sibuk dengan sodara sendiri, kita lupa mewujudkan masyarakat adil dan makmur itu warisan para pendiri bangsa," kata Listyo.
"Kita mudah dipecah belah, kenapa mudah? karena Indonesia ini sangat beragam banyak suku, agama, etnis sehingga sangat mudah diadu," katanya, menambahkan.
Kapolri mengajak masyarakat untuk merekatkan persatuan agar tidak mudah dipecah belah oleh negara asing.
"Kita selalu ingatkan hadapi penjajah kita mampu, bersatu dan melawan Covid kita mampu bersatu. Jangan mudah, mau dipecah belah, negara lain bisa mengalahkan Indonesia kalau kita dipecah belah. Mereka tidak mau Sumber Daya Alam Indonesia dikelola negara sendiri," katanya.
Kepada pondok-pondok pesantren Kapolri juga berharap agar bisa mencetak SDM unggul.
Baca Juga: Kembangkan Geopark Bayah Dome, Pj Sekda Lebak Minta Dukungan Gubernur Banten
"Santri biasa memiliki kemampuan membekali kewirausahaan. Selain mencetak santri, mampu menggerakan ekonomi keumatan ke depan harus kita bangun dan ciptakan jaga persatuan dan kesatuan NKRI," katanya.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan optimistis Indonesia akan lepas dari Covid-19.
"Siapa saja bisa menangani Covid ini ia akan melompat maju mengungguli negara lain. Kita memiliki sumber daya alam sehingga kita sampai sekarang masih bisa bertahan," ujarnya.
"Tinggal bagaimana mewujudkan SDM yang unggul sehingga sumber daya alam yang ada dapat dikelola dengan baik. Negara Singapura saat ini minusnya sudah sangat jauh karena dia tidak memiliki SDA dia hanya memiliki kemampuan jasa sementara kita memiliki semuanya," katanya.
Baca Juga: Himpaudi Banten Luncurkan e-Koperasi, Ini Manfaat Bagi Guru PAUD
Sementara, mantan Bupati Lebak Mulyani Jayabaya mengajak agar masyarakay mendoakan Presiden Jokowi dan Kapolri.
"Setiap solat kita doakan Pak Jokowi dan Kapolri. Supaya diberikan kesehatan, panjang umur- dan diberikan kesabaran," kata pria yang dijuluki tokoh pembangunan Lebak ini.
Dalam kesempatan itu, Jayabaya mengingatkan masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan paham radikalisme, dan jangan terpengaruh dan terhasut isu adu domba.
Baca Juga: Peduli Bencana NTT, Ormawa UIN SMH Banten Galang Dana dengan Live Musik
"Bangsa kita sedang prihatin, Dunia prihatin karena Covid-19. Oleh karena itu kita bersabar dan memohon doa supaya terhindar dari penyakit Covid-19, perjuangan pak Jokowi luar biasa bagaimana Covid ini selesai. Ayo bersatu bangun bangsa untuk menyejahterakan bangsa Indonesia," kata pria yang akrab disapa JB ini.
Dalam kunjungannya, Kapolri juga memberikan bantuan sebanyak 200 kitab kuning, 100 ribu pcs masker, santunan kepada anak yatim dan bantuan kepada korban bencana.***
