Network
KABAR BANTEN - Bakal dilantiknya Maman Mauludin yang akan menjabat Sekda Definitif pada Senin 12 April 2021 menyita kalangan anggota legislatif. Karena saat ini Maman juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Cilegon.
Salah satu anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Gerindra Hasbi Sidik mengatakan, seharusnya Pemkot mengganti dulu jabatan Maman Mauludin yang akan dilantik jabatan Sekda Definitif sebagai kepala BPKAD, jangan sampai merangkap jabatan.
"Ini yang sering terjadi pada Pemkot Cilegon. Meski sudah mendapat ijin dari Mendagri,terkait dengan Maman Mauludin yang menjabat Sekda definitif, tapi seharusnya di antisipasi, biar tidak rangkap jabatan. Sehingga Maman sebagai Sekda definitif fokus dengan Tupoksinya, " katanya, Ahad 11 April 2021.
Baca Juga: Sekda Cilegon Pilihan Helldy Agustian, Beda atau Satu Selera dengan Pemimpin Lama?
Dia mengatakan, banyak sekali pejabat di Kota Cilegon yang melakukan tangkap jabatan. Apalagi, Pemkot mewacanakan akan membuka lelang jabatan yang sudah dilakukan.
"Ini nggak bagus bagi publik. Kenapa nggak sekalian konsultasi terkait lelang jabatan yang sudah dilakukan dan ada hasilnya untuk dilantik. Apakah itu tidak sama, kasihan mereka sudah mengikuti lelang jabatan, tapi terkendala karena aturan," tuturnya.
Baca Juga: Maman Mauludin jadi Sekda Kota Cilegon Definitif, Helldy Agustian: Sudah Izin Tito Karnavian
Seperti diketahui, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin rencananya dilantik Oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menjadi Sekda Kota Cilegon definitif pada Senin 12 April 2021.
Helldy mengaku telah mendapatkan restu dari Mendagri Tito Karnavian, untuk bisa melantik Maman di bulan kedua dirinya menjabat sebagai Wali Kota Cilegon.***
