Aksi Pendekar Cilik di Pantai Karang Tumpeng Pandeglang Bikin Geger Wisatawan

- 12 April 2021, 07:05 WIB
Anak didik Padepokan Pencak silat saat tunjukan aksinya dalam latihan Gabungan 3 Padepokan
Anak didik Padepokan Pencak silat saat tunjukan aksinya dalam latihan Gabungan 3 Padepokan /Kabar Banten/Frely Rahmawati/

KABAR BANTEN - Seorang pendekar cilik tampil percaya diri memeragakan pencak silat aliran Cimande disaksikan banyak para wisatawan Pantai Karang Tumpeng Pandeglang pada Minggu, 11 April 2021.

Peragaan pencak silat aliran Cimande oleh pendekar cilik berusia 5 tahun tersebut dipandu oleh para senior sambil diiringi alunan musik dari tabuhan alat musik tradisional gendang.

Berdasarkan pantauan KabarBanten. Com sekira pukul 16.00 WIB, pertunjukan seni pencak silat aliran Cimande yang ditampilkan pendekar cilik tersebut, yang tadinya sepi, lama kelamaan membuat menarik para wisatawan untuk menontonnya.

Baca Juga: Tiga Padepokan Silat di Banten Beraksi, Kerahkan 100 Pesilat, Jaga Kearifan Lokal

Bocah 5 tahun tersebut terlihat sudah kuasai pencak silat aliran Cimande sehingga  mampu menyelesaikan pertunjukan pencak silat sampai akhir.

Gemuruh tepuk tangan dari para penonton pun terus-terusan nyaring terdengar, bahkan banyak penonton yang menyawer (memberikan uang sebagai bentuk penghargaan pertunjukan)

Baca Juga: Pantai Karang Tumpeng Pandeglang Ramai Pengunjung, Pedagang Senang Sekaligus Sedih, Ada Apa?

Terpesona dengan pertunjukan seni pencak silat yang ditampilkan pendekar cilik tersebut, terlihat membuat para penonton tak ada yang meninggalkan arena pertunjukan hingga akhir.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu penggagas kegiatan latihan gabungan 3 Padepokan Pencak Silat di Banten Fitria, dirinya mengakui bahwa pertunjukan seni pencak silat yang ditampikan oleh bocah 5 tahun tersebut merupakan sebagai bentuk kegiatan latihan para anak didiknya.

"Pertunjukan ini adalah rangkaian dari kegiatan latihan gabungan 3 padepokan pencak silat di Banten, yang tujuannya untuk menjaga dan melestarikan seni budaya pencak silat yang merupakan kekayaan budaya Banten," katanya.

Baca Juga: Menyakitkan! Asnawi Mangkualam Tampil Impresif tapi Ditarik Keluar, Ansan Greeners Kebobolan di Menit Akhir

Selain itu, adanya kegiatan yang digelar di Pantai Karang Tumpeng pada hari Minggu selain ajang latihan, juga ajang silaturahmi untuk menjaga hubungan sesama padepokan dan anggota untuk lebih erat.

Untuk diketahui, 3 padepokan yang tergabung dalam kegiatan tersebut yakni Padepokan Maung Kembar dari Bojong yang dipimpin oleh Fitria, Padepokan Cisukma dari Carita yang dipimpin oleh Muin, dan Padepokan Sinar Remaja dari Sukaresmi yang dipimpin oleh Uum.

Baca Juga: Jelang Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1442 H, Kemenag Terjunkan Pemantau Hilal di 86 Lokasi

Berdasarkan konfirmasi Ketua Padepokan Maung Kembar Fitria, aliran pencak silat yang digunakan ketiga padepokan tersebut yakni aliran pencak silat Cimande.

Untuk informasi, pencak silat dari ketiga Padepokan tersebut tebuka untuk umum, siapapun dapat ikut berlatih dan menjaga kesenian tradisonal pencak silat.

Dari umur balita sekitar 5 tahun, hingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan dapat turut serta bergabung ke padepokan tersebut untuk berlatih seni pencak silat.

Baca Juga: Nyanyi Bareng Raffi Ahmad, Billy Syahputra Hayati Lirik Aku Merindukan Mu, Netizen : Pasti Kangen Ka Amanda

Selain pencak silat, kesenian tradisional lainnya yang dapat dipelajari di padepokan tersebut yakni debus seperti maun tusukan, golok, bara api, genteng, paku, dll.

Bahkan, berdasarkan konfirmasi dari Ketua Padepokan Sinar Remaja Uum mengatakan bahwan seni sulap menyulap juga turut dapat dipelajari.

Terakhir, Uum menerangkan, untuk waktu belajarnya sendiri, beragam sesuai tingkat kesulitannya, bisa satu bulan hingga tiga bulan. ***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x