Kerinduan Siswa, Guru hingga Orangtua di Kota Serang Menanti Belajar Tatap Muka

- 14 April 2021, 11:11 WIB
Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin saat meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di SMP 11 Curug pada Selasa 18 Agustus 2020.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Usuludin saat meninjau pelaksanaan sekolah tatap muka di SMP 11 Curug pada Selasa 18 Agustus 2020. /Dok. Kabar Banten/

Tak hanya itu, Ati pun sering mendengar kalimat yang cukup membuat miris para tenaga pendidik.

"Iya, sampai ada bahasa seperti ini, yang ngajar siapa, yang dapat gaji siapa. Enak-enakan guru saja mendapatkan gaji, sedangkan orangtua capek mengajarkan anak-anaknya di rumah enggak dapat gaji," tuturnya.

Padahal, kata dia, para orangtua siswa tidak mengetahui bila setiap hari guru datang ke sekolah untuk menyiapkan tugas siswa melalui daring.

"Jadi kami tetap masuk. Klinik pembelajaran juga kan kami menyediakan, yang dikhususkan untuk siswa kelas satu hingga kelas enam. Dan antusias orangtua sangat senang sekali, bahkan datangnya lebih awal dari jadwal saking khawatirnya tertinggal pelajaran," ujar dia.

Baca Juga: Efek Sekolah Daring Selama Pandemi, Kemendikbud Deteksi Ada Kemampuan Murid Yang Hilang

Dia menuturkan, total tenaga pengajar sebanyak 18 orang, yang terdiri atas 12 orang guru kelas, kepala sekolah, dan empat orang guru bidang.

"Dan semuanya sudah divaksin, tapi memang ada dua orang yang belum bisa divaksin. Tapi sudah 95 persen sebagian besar sudah vaksinasi," tutur Ati.

Sebetulnya, cukup lama kalau harus menunggu bulan Juli, namun pihaknya tetap menunggu arahan dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang.

"Intinya kami akan mengikuti instruksi dari pemerintah dan dinas, karena kami pun tidak ingin disalahkan nantinya, memang harus mengikuti aturan," katanya.

Baca Juga: Hore! Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Serentak Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftarannya

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x