Network
Maka dari itu Pemkot Serang pun akan mencoba melaksanakan tarawih kunjungan kembali, untuk mengembalikan tradisi tersebut setelah hilang pasca pandemi tahun lalu.
"Memang ada kabupaten dan kota yang kemungkinan besar akan melaksanakan. Contoh Cilegon yang biasa melaksanakan tarawih kunjungan. Makanya kami juga menunggu situasi dan kondisi. Kalau tidak salah seminggu setelah Qunut kami sudah ada jadwalnya,” ucapnya.
Baca Juga: Salat Tarawih Berjamaah atau Sendiri, Mana yang Lebih Baik?
Menurut Subadri, Pemkot Serang berkeinginan kembali melaksanakan tarawih kunjungan agar tradisi tersebut tidak hilang. Dengan tujuan, mendekatkan masyarakat dengan pemerintahnya, sekaligus melihat situasi dan kondisi Kota Serang.
"Tapi tetap, jika memang situasi tidak memungkinkan, maka kami akan mencari program lain untuk menggantikannya," tuturnya.
Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang Anthon Gunawan mengaku, bila pihaknya sudah menyusun jadwal tarawih kunjungan Pemkot Serang. Jika tidak ada kendala, pertengahan bulan Ramadan akan dilaksanakan.
"Jadi, intinya kami telah menyusun jadwalnya. Kalau tidak salah tanggal 17 Ramadan mulai," katanya.
Selain untuk menjalankan ibadah salat tarawih, kata dia, momen tarawih kunjungan akan dimanfaatkan untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) di lingkungan masyarakat.
"Nanti dibagi dua tim. Tim satu dipimpin pak wali kota, dan tim dua dipimpin pak wakil wali kota. Mereka akan tarawih kunjungan ke enam kecamatan," ucapnya.***
