Jaga Wasiat Leluhur, Gunung Liman Dikeramatkan Adat Cibarani dan Suku Baduy

- 24 April 2021, 19:10 WIB
Jaga Wasiat Leluhur, Gunung Liman Dikeramatkan Oleh Incu Putu Kasepuhan Adat Cibarani dan Suku Baduy.
Jaga Wasiat Leluhur, Gunung Liman Dikeramatkan Oleh Incu Putu Kasepuhan Adat Cibarani dan Suku Baduy. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Gunung Liman merupakan Gunung yang dikeramatkan dan dijaga oleh incu putu Kasepuhan Adat Cibarani dan juga Suku Baduy Kabupaten Lebak.

Gunung Liman dikeramatkan karena merupakan titipan dari para leluhur kasepuhan Adat Cibarani maupun Suku Baduy kepada incu dan putunya agar dijaga dan dilindunginya. 

Gunung Liman yang dikeramatkan ataupun disakralkan oleh Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar sebetulnya berada luar Tanah Ulayat Baduy.

Baca Juga: Tokoh Adat Suku Baduy Menangis, Ada Kegiatan Gurandil di Kawasan Gunung Liman, Polres Lebak akan Tindak Tegas

Akan tetapi, masih menjadi kawasan titipan dan buyut tidak diubah. Sehingga ketika ada campur tangan manusia merusak kawasan Gunung Liman maka Tetua Suku Baduy maupun Kasepuhan Adat Cibarani, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten ikut menangis dan bersedih.

"Secara geografis Gunung Liman berada di luar Tanah Ulayat Baduy, namun masih menjadi kawasan titipan dan buyut tidak diuubah," kata Arman Baduy dalam akun Instagram, @armanbaduy, yang dikutip KabarBanten.com, Sabtu, 24 April 2021.

Arman Baduy menjelaskan, sebenarnya Urang Kanekes (Baduy) Pikukuh gunung ulah dilebur, itu untuk semua gunung di bumi ini.

"Wajar kalau Ayah Pulung (Tokoh Adat Suku Baduy) yang merupakan keturunan langsung dari Jaro Pulung yang dititipi, terbata-bata bicara minta pemerintah untuk mengusir penambang itu (baik liar ataupun legal). Bagi mereka, lahir ke bumi diyakini ditakdirkan untuk menjaga alam," katanya. 

Baca Juga: Tokoh Adat Suku Baduy Menangis, Gurandil Rusak Kawasan Gunung Liman

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x