Kekerasan Perempuan dan Anak di Banten Bikin Merinding, P2TP2A Banyak Tangani Korban di Bulan Ramadan

- 29 April 2021, 21:57 WIB
Yayah Rukhiyah Wakil Ketua P2TP2A Banten saat menjelaskan 3 kasus kekerasan perempuan dan anak di Banten yang sedang ditanganinya selama bulan Ramadan, Kamis, 29 April 2021.
Yayah Rukhiyah Wakil Ketua P2TP2A Banten saat menjelaskan 3 kasus kekerasan perempuan dan anak di Banten yang sedang ditanganinya selama bulan Ramadan, Kamis, 29 April 2021. /Kabar Banten/Frely Rahmawati

Dari 3 kasus yang terjadi di tiga daerah di Banten, Wakil Ketua P2TP2A Yayah Rukhiyah menjelaskan, selama bulan Ramadan ini pihaknya terus mendampingi, menangani, dan mengawal, kasus tersebut.

"Untuk kasus pelecehan anak di Pekarungan Kota Serang, kemarin kita mendampinginya sampai ada vonis akan kasus tersebut," kata Yayah.

"Untuk prosesnya baru sampai pada sidang yang pertama, nanti ada pemanggilan saksi, terdakwa, ya kasusnya sedang berjalan," lanjutnya.

Yayah menjelaskan, kasus pelecehan tersebut menjadi konsen P2TP2A, karena korban masih di Bawah umur.

"Ini juga sebagai upaya agar masyarakat bahwa ada lembaga yakni P2TP2A yang mendampingi korban-korban pelecehan ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya.

Selain kasus pelecehan yang menimpa anak usia dini, Yayah menerangkan bahwa di bulan Ramadan inj pihaknya juga kedatangan korban dari Bojong Pandeglang yang mendapatkan perlakukan luar biasa dari pacar atau teman dekatnya.

"Korban ini datang kepada kita melaporkan kejadian yang dialaminya oleh pacar atau teman dekatnya yang merupakan oknum polisi, anggota Brimob Serang," kata Yayah.

Baca Juga: Miris! Pencabulan Anak oleh Ayah Tiri Terjadi di Kota Serang, Kadis DP3AKB: Kami Sedang Tangani

Lebih lanjut Yayah menjelaskan, korbannya tersebut baru pacaran selama 4 bulan, namun sudah 2 kali mendapatkan kekerasan yang sangat luar biasa sampai di visum.

"Jadi kekerasanya tuh luar biasa, sampai di visum, perempuan ini ditonjok, ditendang, digigit pipinya. Kondisi korban ini parah, ditonjok itu muncrat darahnya sampai ke pintu, ke baju, saya mendengarnya aja udah gak kuat," ujar Yayah.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah