Network
Menurut Mokhlas Pidono selaku Pimpinan Cabang DD Banten, dengan adanya program ini semoga dapat membantu dan menggerakan kehidupan pondok pesantren maupun warga sekitar lebih produktif lagi. Sehingga para santri tidak lagi mengandalkan warga sekitar akan kebutuhan air.
"Memang di daerah Cinangka hampir mayoritas masyarakat mengalami permasalahan mendapatkan air. Penggalian harus dalam untuk menggali sumur dengan biaya puluhan juta sehingga baru mendapatkan air bersih," katanya.
Baca Juga: Ciptakan Ketahanan Pangan Masyarakat, Dompet Dhuafa Banten Gulirkan Program ‘Budikdamber’
Ia mengakui banyak wilayah di Indonesia yang kondisinya seperti ini, sehingga dengan adanya gerakan 1.000 wakaf sumur air bor dapat dirasakan manfaatnya di seluruh Indonesia tidak hanya di wilayah Pulau Jawa.
"Kita dapat mencontoh dari adanya wakaf sumur dari Usman Bin Affan yang manfaatnya terus mengalir bagi masyarakat,” tutur Mokhlas Pidono.
Baca Juga: Warga Gotong Royong Potong Hewan Kurban dari Dompet Dhuafa Banten
Sementara itu Endi Suhendi, selaku Pengelola Pondok Pesantren Nurul Falah Haromaen sangat berterima kasih kepada donatur DD Tekno yang sudah membantu dalam pengadaan sumur bor untuk kebutuhan para santri maupun warga sekitar Pondok Pesantren ini.
"Sebelum adanya sumur bor ini para santri harus mengambil air dari rumah warga sehingga menghambat produktifitas para santri dalam menekuni kegiatan pendidikan agama,” ucapnya.***
