Larangan Mudik 2021, Pengemis dan Gelandangan di Kota Serang Berkurang

- 4 Mei 2021, 14:34 WIB
ilustrasi gelandangan
ilustrasi gelandangan /

KABAR BANTEN - Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan dan pengemis di Kota Serang tahun ini bisa dikatakan tak sebanyak tahun lalu.

Hal itu diduga karena adanya larangan mudik yang diperketat oleh Pemerintah Pusat, sehingga PMKS yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tidak pindah wilayah ke Kota Serang seperti biasanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Moch Poppy Nopriadi mengakui, bila PMKS di Kota Serang pada tahun ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Menyambut Datangnya Lailatul Qadar, Quraish Shihab: Persiapkan Hati dengan Damai

Sebab, biasanya ketika Ramadan tiba banyak PMKS yang berasal dari luar daerah atau sekitaran Jabodetabek.

"Iya betul (berkurang), mungkin karena ada efeknya dari kebijakan mudik yang diperketat oleh pemerintah, sehingga PMKS yang dari wilayah Jabodetabek tidak pindah wilayah operasinya ke Kota Serang. Karena memang kebanyakan mereka (PMKS) berasal dari luar daerah Serang," katanya, melalui sambungan telepon, Selasa 4 Mei 2021.

Meski demikian, dia menjelaskan, masih ada beberapa PMKS yang berasal dari luar daerah Kota Serang, namun jumlahnya tidak banyak.

Baca Juga: Sebut Kasus Covid-19 di India Mengerikan, Bupati Serang Minta Masyarakat tak Abaikan Protokol Kesehatan

Sementara sebagian lagi, berasal dari wilayah Kota Serang akan tetapi jumlahnya pun tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya. "Ya ada pendatang juga cuma tidak banyak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x