Tsunami Bisa Terjadi Kapanpun di Pandeglang, BMKG: Jika Terjadi Gempa Bumi Selama 20 Detik Segera Jauhi Pantai

- 5 Mei 2021, 00:07 WIB
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho didampingi Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Suwardi memberikan penjelasan kerawanan tsunami kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang,  Selasa, 4 Mei 2021.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho didampingi Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Suwardi memberikan penjelasan kerawanan tsunami kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Pandeglang, Selasa, 4 Mei 2021. /Humas Pemkab Pandeglang

Baca Juga: Potensi Tsunami 14 Meter di Lebak Selatan, BMKG: 12 Hingga 18 Menit Sampai Daratan

Di tempat sama, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang. Suwardi menambahkan, jika adanya potensi tsunami itu bukan hanya sebuah kajian, melainkan memang bisa saja terjadi kapanpun.

"Namun, tidak ada satupun yang bisa memprediksi kapan itu terjadi. Kita lakukan survey baru di Kecamatan Labuan yang kemarin juga pernah diterjang tsunami, kita pelajari apa yang terjadi tahun lalu agar bisa memitigasi hingga tempat evakuasi," katanya.

Suwardi menuturkan, untuk wilayah selatan Banten, pihaknya tidak hanya survey ke Pandeglang. Hal serupa juga akan disampaikan ke Kabupaten Serang maupun Kabupaten Lebak.

"Kita sampaikan secara simultan untuk memitigasi, jika prediksi ilmuan itu terjadi bisa mengantisipasi. Jika terjadi gempa bumi dalam kurun waktu 20 detik terus menerus terjadi, saya harap masyarakat segera lari dari pesisir pantai tanpa menunggu serine berbunyi," katanya.

Baca Juga: Banten Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Siapkan Tempat Evakuasi, Kepala BMKG : Ancaman Tsunami Ini Nyata

Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap apa yang disampaikan oleh BMKG tidak pernah terjadi di Pandeglang.

"Apa yang disampaikan BMKG bukan tanpa sebuah kajian. Kita harus belajar dari tsunami dan memitigasi, pelatihan tentang kebencanaan dilakukan," katanya.

Irna Narulita memohon dukungan dari BMKG dan BNPB. Ia berharap kepada pihak BMKG
memberikan sebuah gambaran yang dapat dilakukan oleh Pemda Pandeglang.

"Jika memang harus memakan biaya besar pihaknya akan meminta dukungan dari BNPB karena anggaran daerah tidak memadai. Kita akan bersurat ke BNPB untuk mendukung kami sehingga mitigasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x