Network
KABAR BANTEN – Sebanyak 22 kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya dalam sepekan.
22 kejadian gempa bumi di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya tersebut terjadi pada periode 7-13 Mei 2021.
Berdasarkan laporan BMKG Stasiun Geofisika Tangerang, Jumat, 14 Mei 2021, kejadian gempa bumi pada periode tersebut lebih tinggi 5% frekuensi kejadiannya dibandingkan periode 30 April-6 Mei 2021 yaitu sebanyak 21 kejadian gempa bumi.
Kejadian gempa bumi tersebut didominasi oleh kejadian gempa bumi dangkal tanpa adanya gempa bumi menengah dan dalam yang tercatat.
“Epicenter gempa bumi tersebar di sekitar pesisir barat Sumatera Bagian Selatan, Selat Sunda dan Selatan Banten hingga Jawa Barat,” demikian tulis BMKG seperti dilansir Kabar-Banten.com dari laman stageof.tangerang.bmkg.go.id, Sabtu, 15 Mei 2021.
Berdasarkan kekuatan, BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa bumi kurang dari magnitudo 5. Namun, tidak dilaporkan adanya gempa bumi yang dirasakan pada periode tersebut (7-13 Mei 2021).
Sedangkan sebaran pusat gempa bumi (epicenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, hingga Jawa Barat,” tulis BMKG.
“Gempa bumi dengan kekuatan kurang dari magnitudo 3 dan 3 serta kurang dari magnitudo 5, dominan terjadi yaitu masing-masing sebesar 50% (11 kejadian) dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan kekuatan lebih dari magnitudo 5,” tulis BMKG.
