Network
KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau kepada wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan saat berlibur di destinasi wisata pantai di Kabupaten Lebak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama menyampaikan bahwa meningkatkan kewaspadaan sangat perlu dilakukan oleh wisatawan agar terhindar dari marabahaya saat berada di pantai di Kabupaten Lebak.
"Dari laporan yang diterima, sejumlah destinasi wisata pantai di Kabupaten Lebak ramai pengunjung. Kami imbau kepada para wisatawan untuk selalu waspada saat berada di obyek wisata pantai di Kabupaten Lebak," ujar Febby kepada Kabar-Banten.com, Sabtu, 15 Mei 2021.
Baca Juga: Dalam Sepekan, 22 Kejadian Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Provinsi Banten dan Sekitarnya
Febby menjelaskan, wisatawan bukan hanya harus waspada terhadap marabahaya kejadian alam tetapi juga terhadap Covid-19.
"Saat ini masih pandemi Covid-19. Maka dari itu sekalipun sedang menikmati liburan di tempat wisata tetap harus laksanakan protokol kesehatan (prokes) ketat. Itu semua demi kebaikan kita semua agar pasca libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Febby menambahkan, berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG hingga tanggal 17 Mei 2021, di wilayah Kabupaten Lebak tidak ada potensi cuaca ekstrem. Namun demikian, BMKG mengeluarkan warning gelombang tinggi di perairan Lebak selatan dengan tinggi ombak mencapai 4 hingga 6 meter.
"Kami imbau kepada nelayan terutama wisatawan yang menikmati liburan di pantai di Kabupaten Lebak bagian Selatan agar mewaspadai gelombang tinggi, patuhi petugas yang ada dan jangan berenang ketika ombak pasang," katanya.
Baca Juga: Berada di Zona Hijau Covid-19, Pantai Begedur Malingping Dipadati Wisatawan
