KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah Banten, Ahad 23 Mei 2021.
BMKG memprediksi akan terjadinya hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang di Lebak Tengah dan timur, Kota Tangerang, serta Tangerang Selatan atau Tangsel.
Tidak menutup kemungkinan jika cuaca ekstrem di tiga wilayah tersebut, meluas ke sejumlah wilayah lain di Banten.
Baca Juga: Polres Serang Gelar KRYD Pengetatan Perjalanan Usai Larangan Mudik
Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, kondisi cuaca di seluruh wilayah Banten dalam kondisi cerah berawan pada Ahad 23 Mei 2021 pagi.
Namun cuaca pada Ahad 23 Mei 2021 siang, cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Lebak Tengah, Lebak Timur, Gunung Kencana dan Rangkasbitung.
Kondisi sama diprediksi terjadi di Kota Tangerang, Tangsel, juga Tigaraksa.
Baca Juga: Final Spain Masters 2021: Indonesia Berpeluang Borong Lima Gelar Juara
Sementara di Anyer, Bojonegara, Carita, Kota Cilegon, Labuan, Malingping, Pelabuhan Merak, hingga Tangerang, dalam kondisi cerah berawan.
Ahad 23 Mei 2021 malam, BMKG memprediksi cuaca di seluruh Banten dalam kondisi berawan.
Kondisi ini bertahan hingga Senin 23 Mei 2021 dini hari, dimana seluruh Banten diprediksi dalam kondisi berawan.
Baca Juga: Robert Lewandowski Pecahkan Rekor, Cetak 41 Gol Lewati Gerd Muller, Bundesliga Catat Sejarah Baru
BMKG pun memprediksi suhu udara di mayoritas wilayah Banten cukup panas, yakni hingga 33 derajat celcius.
Sementara kelembapan udara diprediksi akan terjadi antara 65 persen hingga 95 persen.
Lalu bagaimana dengan kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***