Network
KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah Banten, Senin 24 Mei 2021.
BMKG memprediksi akan terjadinya hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang di Pandeglang Utara dan Lebak Selatan.
Tidak menutup kemungkinan, prediksi BKMG, jika cuaca ekstrem di tiga wilayah tersebut, meluas ke sejumlah wilayah lain di Banten.
Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, kondisi cuaca di seluruh wilayah Banten dalam kondisi cerah berawan pada Senin 24 Mei 2021 pagi.
Baca Juga: Pandeglang Diguncang Gempa Bumi, Dalam Sehari 17 Kali, Begini Yang Dirasakan Warga
Namun cuaca pada Senin 24 Mei 2021 siang, hujan akan merata terjadi di wilayah Banten.
Bahkan cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Carita, Labuan, Pandeglang, serta Rangkasbitung.
Sementara di Anyer, Bayah, Ciruas, Gunung Kencana, Lebak, Serang, Kota Tangerang, juga Tigaraksa, mengalami hujan ringan hingga lebat.
Senin 24 Mei 2021 malam, BMKG memprediksi hujan di sejumlah wilayah Banten masih terjadi, seperti di Bayah, Carita, Gunung Kencana, Labuan, Kabupaten Lebak, Pelabuhan Merak, Pandeglang, serta Rangkasbitung.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.0 dan 5.4 Mengguncang Lebak Selatan, Warga Rasakan 2 Kali
Sementara pada Selasa 25 Mei 2021, seluruh Banten diprediksi dalam kondisi berawan.
BMKG pun memprediksi suhu udara di mayoritas wilayah Banten cukup panas, yakni hingga 33 derajat celcius.
Sementara kelembapan udara diprediksi akan terjadi antara 65 persen hingga 95 persen.
Lalu bagaimana dengan kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***
