Nasib Pekerja Pasar Swalayan di Kota Serang, Disnakertrans akan Minta Keterangan Perusahaan

- 30 Mei 2021, 19:03 WIB
Sejumlah pengunjung memadati salah satu pasar swalayan di Kota Serang, Minggu 30 Mei 2021.
Sejumlah pengunjung memadati salah satu pasar swalayan di Kota Serang, Minggu 30 Mei 2021. /Rizki Putri /Kabar Banten

Baca Juga: Pemkot Serang Klaim Kasus Covid-19 di Wilayahnya Menurun Drastis Akibat Hal Ini

Benbela berharap para karyawan yang saat ini bekerja di gerai tersebut, khususnya di Kota Serang disalurkan kembali sebagai pegawai di tempat baru.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penambahan angka pengangguran di Kota Serang.

"Giant dan Hypermart sendiri dinilai perusahaan yang cukup banyak menyerap tenaga kerja. Tapi kami belum tahu angka detailnya berapa pekerja yang bekerja di sana, makanya kami akan tanyakan informasi itu secara detail," ucapnya.

Namun, apabila para pekerja di Pasar Swalayan tersebut dengan terpaksa harus diberhentikan, Benbela pun meminta agar perusahaan memenuhi hak-hak pegawai seperti upah dan pesangon.

Poin penting itulah yang akan disampaikan oleh dirinya ketika berkunjung ke swalayan. "Jangan sampai ada hak pegawai yang tidak terpenuhi," tuturnya.

Baca Juga: Dugaan ASN Fiktif di Pemkot Serang, Syafrudin: Tidak Ada, Kami Sering Lakukan Pendataan

Meski demikian, dia pun belum mengetahui secara pasti jumlah pegawai di kedua pasar swalayan tersebut.

Sebab, perusahaan bisa melakukan perubahan komposisi jumlah pegawai antara pegawai yang merupakan warga lokal Kota Serang dan pegawai dari luar Kota Serang.

"Meski pun pada awalnya bagi perusahaan yang pertama kali membuka usaha di Kota Serang harus menempatkan 70 persen pegawai dari warga lokal. Kalau saat membuka ada amanah 70 persen tenaga kerja lokal, 30 persen bebas. Tapi kan bisa dinamis di perjalanan bisa ada pergantian dan lain sebagainya," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah