Muncul Bibit Siklon Tropis di Samudera Pasific, Warga Banten Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

- 2 Juni 2021, 06:09 WIB
Tangkapan layar infografis kemunculan bibit siklon tropis di sekitar Samudera Pasifik Barat daya sebelah Timur-Tenggara Filipina.
Tangkapan layar infografis kemunculan bibit siklon tropis di sekitar Samudera Pasifik Barat daya sebelah Timur-Tenggara Filipina. /www.bmkg.go.id

KABAR BANTEN - Banten sepatutnya waspada akan ancaman bencana hidrometeorologi.
Ini mengingat adanya perkembangan bibit siklon tropis di sekitar Samudera Pasifik Barat daya sebelah Timur-Tenggara Filipina.

BMKG mengingatkan jika anomali cuaca ini melalui bibit siklon tropis dapat memicu bencana hidrometeorologi.

Terlebih bencana longsor sebagai salah satu bencana hidrometeorologi akibat bibit siklo  tropis telah terjadi di Kabupaten Lebak, belum lama ini.

Baca Juga: Fenomena Astronomi Bakal Terjadi!, Setelah Super Blood Moon Bersiap Saksikan Ini

Bibit siklon tropis di Samudera Pasifik ini terdeteksi BMKG sejak Ahad 30 Mei 2021 lalu.
BMKG pun mencatat kecepatan angin pada bibit siklon tropis ini mencapai 30 knot atau 56 km/jam, dimana tekanan udara minimumnya mencapai 1004 hPa.

Deputi Bidang Meteorologi pada BMKG Guswanto mengatakan, berdasarkan pantauan citra satelit cuaca Himawari-8, teridentifikasi aktifitas awan konvektif yang signifikan dan presisten dalam 6 jam terakhir di sekitar Sistem 04W.

"Pergerakan Sistem 04W menunjukkan ke arah Barat hingga Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis," katanya.

Baca Juga: Bibit Siklon Tropis Terdekteksi di Samudera Pasifik, 8 Provinsi Waspada Banjir

Hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan bahwa terdapat aktifitas Gelombang Kelvin yang cukup aktif di sekitar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua bagian utara.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah