Network
KABAR BANTEN - Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Kecamatan Cilegon meminta agar kesejahteraan para guru honorer meningkat.
Ketua FKGTH Kecamatan Cilegon, Ismatullah mengatakan, pihaknya menginginkan agar para guru honorer bisa lebih diprioritaskan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Cilegon.
“Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan guru honorer, salah satunya dengan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, karena secara otomatis, kesejahteraan juga akan meningkat,” katanya disela-sela kegiatan verifikasi serta validasi di aula Kecamatan Cilegon, Rabu, 2 Juni 2021.
Baca Juga: Dear Guru Honorer, Siap-siap! CASN 2021 Jalur PPPK Segera Dibuka, Ini Formasi yang Banyak Dibutuhkan
Dia mengatakan, untuk Kecamatan Cilegon sendiri, ada sekitar 74 guru honorer yang masih terdata dan aktif mengajar di sejumlah sekolah.
"Dari 8 Kecamatan, jumlah guru honorer di Kecamatan Cilegon paling sedikit, hanya ada 12 sekolah negeri dan swasta ada 3 unit, yang saya pegang datanya itu ada 74 guru honorer," ujarnya.
Baca Juga: Lulus Tes, Guru Honorer akan Berlabel ASN PPPK, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan yang akan Diterima
Ia menambahkan, honor yang diterima selama ini, amatlah jauh dari sejahtera. Untuk itu, pihaknya mendesak kepada Pemkot Cilegon agar guru honorer benar-benar diperhatikan.
“Per bulan, kami menerima Rp450 ribu, sedangkan untuk guru honorer yang diangkat nanti menjadi PPPK, nominalnya mencapai upah minimum kota yang jatuh dikisaran Rp3 juta lebih,” tuturnya.
