Network
KABAR BANTEN - Ratusan pemohon AK-1 atau kartu kuning memadati kantor pelayanan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kota Serang, Senin, 7 Juni 2021.
Padatnya pemohon AK-1 di kantor Disnakertrans Kota Serang dikarenakan bulan Mei, Juni, hingga Juli merupakan saat kelulusan siswa baik Sekolah Menengah Atas (SMA) mau pun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala Disnakertrans Kota Serang, Akhmad Benbela mengatakan, lonjakan pemohan AK-1 atau Kartu Kuning merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahunnya.
"Kalau kami melihat rutinitas tiap tahunnya setiap bulan Mei, Juni dan Juli memang selalu banyak pemohon AK-1," katanya, saat ditemui di kantornya, Senin 7 Juni 2021.
Baca Juga: Dapat Hibah Mobil, Kinerja Damkar Diharapkan Lebih Baik
Menurut dia, lonjakan pemohon AK-1 baru terjadi hari ini, dan diprediksi akan terus terjadi hingga sepekan ke depan.
Sebab, banyak siswa yang baru mendapatkan surat kelulusan dari sekolahnya, sehingga banyak yang mengajukan permohonan untuk membuat Kartu Kuning.
"Baru hari ini membludak, dan ini juga di luar perkiraan kami. Mungkin pemohon atau para pencari kerja ini akan terus berdatangan hingga satu minggu ke depan, karena mereka kan baru menerima surat tanda kelulusan dari sekolahnya masing-masing," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, dikatakan Benbela, setiap bulan kelulusan, ada sekitar 300 hingga 400 pemohon atau pencaker yang mengajukan surat AK-1.
"Sehari itu di bawah 500 pencari kerja atau pemohon untuk pembuatan surat AK1. Paling 300 atau 400, tidak sampai ribuan," ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja (Penta) pada Disnakertrans Kota Serang Cucum Sumiarsih mengatakan, untuk mengantisipasi adanya kerumunan yang berlebih, Disnakertrans Kota Serang telah melakukan koordinasi dengan Bursa Kerja Khusus (BKK).
"Iya, kami sudah koordinasi dengan pihak sekolah, dan kami juga akan memasang nomor antrean online, sore ini kami pasang, dan mudah-mudahan Rabu sudah bisa beroperasi," tuturnya.
Namun, kata dia, bagi masyarakat yang masih belum paham mengenai antrean dalam jaringan (Daring), pihaknya akan membantu dan menerima secara offline atau luar jaringan (Luring).
"Tetap kami akan bantu, karena sebetulnya, pusat pun telah mengeluarkan kebijakan agar setiap instansi pemerintah menggunakan online," ujarnya.
Baca Juga: Percepat Pembangunan di Kota Serang, Pemkot Target Tiap Tahun 6 Jalan Penghubung Selesai Dibangun
Meski demikian, dia belum mengetahui pasti jumlah pemohon AK-1 per hari ini, sebab antrean masih berjalan.
"Kalau hari ini saya belum tahu pasti ada berapa, tapi bisa dipastikan kalau kelulusan seperti ini ada sekitar ratusan, mulai dari 150 sampai lebih. Karena setiap tahun seperti ini," ucapnya.
Seorang pemohon AK-1 asal Kota Serang, Sinta mengaku sejak pagi datang dan baru mendapat pelayanan sekitar pukul 14.00 WIB.
"Tadi pagi, jam 08.00 dateng nunggu antrean, terus ada jeda karena petugasnya istirahat dan sekarang baru dapet," katanya.***
