Kisah Calon Jemaah Haji Asal Banten, Dua Kali Gagal Berangkat ke Tanah Suci

- 13 Juni 2021, 11:05 WIB
ilustrasi haji
ilustrasi haji /

KABAR BANTEN- Menikmati jerih payah hasil profesi yang ditekuni memang suatu capaian yang layak diacungi jempol. Apalagi dengan melaksanakan ibadah haji.

Kendatipun ibadah haji hanya rukun islam yang dilakukan wajibnya sekali seumur hidup.

Namun, ibadah Haji itu akan tetap jadi impian yang sangat berkenang jika seseorang sudah pernah menjalaninya.

Baca Juga: Baru Beli Sabu, Pemuda asal Kabupaten Serang Dibekuk Polisi

Hal itulah yang dialami oleh Ema Rahmawati (38), seorang bidan yang bertempat tinggal di Kampung Citerep, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Banten.

Sayangnya, impian yang ditunggu-tunggu Ema harus tertunda lagi setelah dua kali gagal berangkat haji.

"Harusnya berangkat tahun lalu, tapi tahun ini gagal lagi yah," kata Ema saat dihubungi Kabar Banten. Ahad, 13 Juni 2021.

Baca Juga: Ketua Umum Muhammadiyah Tulis Puisi, Cintai Hidup, Jangan Salah Langkah

Ema menyatakan, ia sudah mendaftarkan dirinya ke salah satu biro jasa pemberangkatan haji di Kota Serang sejak 11 tahun yang lalu.

"Inikan jerih payah saya selama jadi Bidan, sakit hati sih pas denger tahun lalu gak bisa berangkat karena Covid-19. Tapi kirain tahun ini bisa berangkat, eh taunya sama ajah," ujar Ema tersedu.

Tapi, Ema tetap bersabar menunggu kepastian pemberangkatan Haji demi impiannya.

Baca Juga: Gerak Cepat Kapolda Banten Jalankan Instruksi Kapolri, Dua Hari Operasi Premanisme, 284 Preman Disikat

"Kesel sih, cuma jalan ikhlas yang harus diambil. Pasrah aja lah, nanti juga kalau udah waktunya berangkat bakal berangkat," tuturnya yang menyayangkan keadaan yang lagi-lagi membuat ia batal beribadah haji dalam dua tahun terakhir.

Ema merupakan salah satu contoh calon jemaah haji yang seharusnya berangkat menuju Makkah, Arab Saudi sebagai rombongan haji di tahun 2020.

Naasnya, situasi pandemi Covid-19 membuat Ema belum bisa memenuhi rukun Islam ke-5, setidaknya hingga 2022 ini.

Baca Juga: Tanggapi Pengumuman Arab Saudi, Doakan Calon Jamaah Haji Tawakal, UAH : Tuntas Sudah Diskusi-diskusi

Ema mengaku, ia sudah bermimpi dapat beribadah di depan Baitullah sejak pertama kali mendaftar haji pada 2011 lalu.

"Sebuah penantian panjang, jadi dulu kami harus menunggu 10 tahun. Dulu katanya, calon jemaah yang didahulukan adalah yang berusia di atas 60 tahun. Saya pun menanti giliran sampai saat ini atau sampai nanti," kata Ema menutup pembicaraan.

Baca Juga: Hasil Euro 2020, Italia dan Belgia Kokoh di Puncak Klasemen, Romelu Lukaku Top Skorer Sementara

Diketahui, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.

Menag Yaqut menegaskan, keputusan tersebut sudah melalui kajian mendalam.

Kementerian Agama juga sudah melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR pada 2 Juni 2021.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x