Network
KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi jika hujan akan melanda sebagian wilayah Banten mulai Rabu 16 Juni 2021 siang hingga Kamis 17 Juni 2021 dini hari.
BMKG juga memperingatkan jika diantara wilayah-wilayah yang mengalami hujan, cuaca ekstrem diprediksi melanda Kabupaten Lebak bagian tengah dan selatan, serta Kabupaten Pandeglang bagian selatan.
Dimana hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dimungkinkan terjadi di dua wilayah itu.
Tidak menutup kemungkinan cuaca buruk ini menyebar ke sejumlah wilayah lain, seperti Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, serta daerah lainnya di Banten.
Baca Juga: PAKBOY - Istri Jarang Dinafkahi, Gaji Digunakan untuk Judi dan Party Miras, Pak Boy Digugat Cerai
Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, pada Rabu 16 Juni 2021 pagi, cuaca mendung diprediksi merata di seluruh wilayah Banten.
Kondisi ini diprediksi berubah pada Rabu 16 Juni 2021 siang, dimana beberapa wilayah Banten akan turun hujan.
Daerah-daerah tersebut adalah Bayah, Binuangeun, Gunung Kencana, Lebak, Malingping, Rangkasbitung, serta Tigaraksa.
Pada Rabu 16 Juni 2021 malam, hujan terus berlangsung di wilayah Bayah, Binuangeun, Gunung Kencana, Lebak, Malingping, dan Rangkasbitung.
Sementara hujan juga melanda sejumlah daerah lain, seperti Carita, Labuan, serta Pandeglang.
Kemudian pada Kamis 17 Juni 2021 dini hari, hujan diprediksi terus terjadi di Bayah, Binuangeun, Carita, Gunung Kencana, Labuan, Lebak, serta Malingping.
Bahkan, hujan disertai angin kencang dan badai petir diprediksi melanda Bayah pada Kamis 17 Juni 2021 dini hari.
Lalu bagaimana dengan suhu udara pada Rabu 16 Juni 2021, BMKG memprediksi suhu udara dikisaran 23-32° C. Sementara kelembapan udara diprediksi antara 60 persen hingga 95 persen.
Baca Juga: Berbahaya, Menerima Donor Darah dari Orang yang Telah Divaksin Covid-19, Begini Faktanya
Terkait kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***
