Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Banten Ungkap Penyebabnya, Begini Penjelasan Wahidin Halim

- 21 Juni 2021, 20:16 WIB
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat meberikan keterangan kepada awak media terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Banten, Senin, 21 Juni 2021.
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat meberikan keterangan kepada awak media terkait melonjaknya kasus Covid-19 di Banten, Senin, 21 Juni 2021. /Kabar Banten/Azzam Miftah

KABAR BANTEN - Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menyebut masyarakat menjadi penyebab melonjaknya angka Covid-19 di Banten, Senin, 21 Juni 2021.

Penyebab melonjaknya angka Covid-19 diungkapkan Wahidin Halim usai mengadakan rapat secara dadakan di Pendopo Gubernur Banten Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang.

Menurut Wahidin Halim, selama penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten, masyarakat masih banyak yang susah diatur terkait pencegahan dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Disuruh jangan mudik, masih mudik. Disuruh pake masker susah banget, cuma make doang padahal. Diminta jangan berkerumunan, masih pada gelar hajatan, wisata ke pantai lah," kata Wahidin Halim.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Untirta Batasi Kegiatan, Setiap Tamu Wajib Tunjukan Bukti Swab Antigen

Kemudian, sejak penetapan Pemerintah Pusat menganjurkan sejumlah aturan kepada Kepala Daerah, Wahidin Halim menyampaikan bahwa sudah sangat maksimal menyosialisasikan tentang bahaya Covid-19 di Banten.

"Pada kagak nurut, itu ajah sih alasannya. Wajar ajah kalau hari ini melonjak," ujar Wahidin Halim kepada awak media.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat dalam mengambil kebijakan pada kasus Covid-19 di Banten saat ini.

"Ia saya juga kaget mendengar angkanya tiba-tiba merah semua, makanya tadi saya minta laporan dan rapat," ucapnya.

Disinggung tentang situasi sejumlah Wilayah Banten yang tengah menjalani beberapa kondisi New Normal seperti sekolah tatap muka dan PPDB, WH enggan angkat bicara.

"Ya itu mah nanti kita liat saja perkembangannya," kata WH.

Baca Juga: Ini Seruan IDI tentang Situasi Terkini Covid-19 di Indonesia

Diketahui, adanya penyebaran Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 menyebabkan perubahan masif pada seluruh tatanan kehidupan masyarakat Indonesia umumnya, dan Banten khususnya.

Masyarakat Indonesia mengalami suatu keadaan normal yang baru, atau biasa disebut New Normal.

Perubahan yang terjadi pada seluruh tatanan kehidupan masyarakat Banten meliputi perubahan sosial, perubahan perilaku, maupun gaya hidup.

Dalam hal penanganan Covid-19, diperlukan adanya tindak tegas dari pemerintah agar percepatan penanganan Covid-19 benar-benar terwujud.

Berbagai lapisan elemen masyarakat saling membantu agar pandemi Covid-19 segera usai dan kembali menjalani hidup normal.

Namun, hingga saat ini pandemi Covid-19 belum juga usai, karena terhitung total kasus positif tercatat 1.901.490 seperti dilansir Kabar-Banten.com dari laman Covid19.go.id.

Upaya percepatan penanganan Covid-19 telah diatur pada KMK Nomor HK.01.07-MENKES-413-2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

Kementerian Kesehatan juga mengeluarkan buku panduan terkait pencegahan dan pengendalian Covid-19.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x