Corona Merajalela di Banten! RS Covid-19 Nyaris Penuh, Sehari 476 Orang Positif, 14 Meninggal Dunia

- 22 Juni 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi Covid- 19
Ilustrasi Covid- 19 /Freepik/

KABAR BANTEN – Kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Banten pada 21 Juni 2021 kembali catatkan rekor tertinggi. Angkanya mencapai 476 kasus.

Melonjaknya kasus membuat tempat tidur RS Covid-19 di Banten nyaris penuh. Saat ini tingkat keterisian tempat tidur mencapai 80 persen.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Banten, kasus positif Covid-19 di Banten sampai 21 Juni 2021 mencapai 54.216 kasus atau naik 476 kasus dari kasus per 20 Juni 2021 sebanyak 53.740 kasus.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Gubernur Banten Ungkap Penyebabnya, Begini Penjelasan Wahidin Halim

Dari jumlah kasus konfirmasi Covid-19 tersebut, 2.971 di antaranya masih dirawat, 49.845 sembuh, dan 1.390 meninggal dunia.

Adapun rincian kasus positif di kabupaten/kota di Banten sampai 21 Juni 2021 yaitu Kota Tangerang Selatan sebanyak 12.060 kasus (554 dirawat, 11.091 sembuh, dan 415 meninggal dunia).

Kabupaten Tangerang 11.826 kasus (585 masih dirawat, 10.980 sembuh, dan 261 meninggal dunia).

Kemudian, Kota Tangerang 10.508 kasus (531 dirawat, 9.784 sembuh, dan 193 meninggal dunia).

Kota Cilegon 6.386 kasus (379 masih dirawat, 5.987 sembuh, dan 204 meninggal dunia).

Kabupaten Serang 4.185 (216 masih dirawat, 3.838 sembuh, dan 131 meninggal dunia). Kabupaten Lebak sebanyak 3.889 kasus (335 masih dirawat, 3.477 sembuh, dan 77 meninggal dunia.

Kota Serang 2.774 kasus (199 masih dirawat, 2.512 sembuh, dan 63 meninggal dunia). Kabupaten Pandeglang 2.404 kasus (173 masih dirawat, 2.185 sembuh, dan 46 meninggal dunia).

Update Covid-19 Provinsi Banten per tanggal 21 Juni 2021.
Update Covid-19 Provinsi Banten per tanggal 21 Juni 2021. Tangkap layar instagram/@dinkes_provbanten

Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per tanggal 20 Juni 2021, Provinsi Banten menempati urutan keempat sebagai provinsi dengan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur RS Covid-19 tertinggi (80 persen).

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan BOR tertinggi (86 persen), disusul Jawa Barat (84 persen), dan Jawa Tengah (82 persen).

Baca Juga: Ledakan Kasus Covid-19, Rumah Sakit dan Wisma di Cilegon Penuh, Pemkot Siapkan Bangsal

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menilai, banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan (protokes) menjadi penyebab melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.

Menurut WH, masih banyak masyarakat yang sulit diatur dan mengabaikan kebijakan pemerintah seperti larangan mudik, tidak berkerumun, wisata, dan lainnya.

"Disuruh jangan mudik, masih mudik. Disuruh pake masker, susah banget cuma make doang padahal. Diminta jangan berkerumunan, masih pada gelar hajatan lah, wisata ke pantai lah," kata WH, usai rapat terbatas di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Senin 21 Juni 2021.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x