Kasus Covid-19 Meningkat, Wali Kota Serang: Kesalahan Semua Pihak

- 23 Juni 2021, 17:11 WIB
Wali Kota Serang, Syafrudin.
Wali Kota Serang, Syafrudin. /Tangkap layar instagram/@kang_syafrudin/

Covid-19, dia menjelaskan, merupakan virus yang tak kasat mata dan sulit untuk diketahui dengan mata telanjang.

"Ya harus diperketat (protokol kesehatan), tapi yang namanya penyakit kan tidak harus kita lawan dengan ditonjok karena tidak keliahatan. Karena datangnya tidak bisa diprediksi," tuturnya.

Tak hanya itu, karena peningkatan kasus ada hampir di setiap daerah di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pun akan menyiapkan dana bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19.

"Kami menyiapkan dana untuk bisa membantu masyarakat yang terkena Covid-19, dan antisipasi juga sudah kami siapkan," ucap dia.

Baca Juga: Corona Mengganas! Dalam Sepekan Banten Tambah 2.424 Kasus Positif Covid-19, Ruang Isolasi Makin Menipis

Bahkan, dia menuturkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dilakukan hingga tingkat kelurahan di Kota Serang.

"Sebetulnya (PPKM) sudah, bahkan hingga tingkat kelurahan. Kemudian, hajatan diatur sesuai dengan aturan pusat, kami melarang bila melebihi kapasitas. Termasuk mall, dan tempat keramaian lainnya," ujarnya.

Mungkin, kata Syafrudin, apabila kasus masih terus meningkat, pusat akan mengeluarkan aturan hingga 25 persen dari kapasitas kantor maupun pusat perbelanjaan, dan hajatan lainnya.

"Mungkin saja kalau sudah melonjak bisa 25 persen. Kalau sekarang WFH itu masih 50 persen, termasuk ASN, lihat zonasi juga," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x