Website Error, Pendaftaran PPDB 2021 Tingkat SMA di Banten Diperpanjang

- 24 Juni 2021, 21:20 WIB
Tampak Ketua Komisi V DPRD Banten M. Nizar saat menandatangani kesepakatan terkait PPDB Online bersama Dindikbud Banten yang diwakili oleh Kepala Bagian SMA, Lukman Hakim dan Kepala Diskominfo, Eneng Nurcahyati
Tampak Ketua Komisi V DPRD Banten M. Nizar saat menandatangani kesepakatan terkait PPDB Online bersama Dindikbud Banten yang diwakili oleh Kepala Bagian SMA, Lukman Hakim dan Kepala Diskominfo, Eneng Nurcahyati /Kabar Banten/Azzam Miftah/

 

KABAR BANTEN- Laman Website pada Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB 2021 zona Banten masih error, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud Banten), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo Banten), dan Komisi V DPRD Banten sepakat untuk memperpanjangnya.

Dalam rapat secara tertutup, Komisi V DPRD Banten memanggil Diskominfo Banten dan Dindikbud Banten untuk berdiskusi untuk mencari solusi dari masalah website error pada PPDB 2021.

Pasalnya, 24 Juni 2021 merupakan waktu terakhir PPDB zona Banten untuk jalur Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) dari program Dindikbud Banten.

Dalam keputusannya, Komisi V, Dindikbud, dan Diskominfo menetapkan empat poin dalam kendala situs resmi PPDB yang error.

Baca Juga: Tinjau PPDB 2021, Wali Kota Serang Minta Kepala Sekolah SMP Negeri Terima Peserta Didik Sesuai Kuota

Pertama, pendaftaran PPDB SMAN jalur zonasi diperpanjang sampai 28 Juni 2021 pukul 23.59 WIB, pengumumannya diubah menjadi 30 Juni 2021, dan daftar ulang dimajukan ke 8-9 Juli 2021.

Kedua, PPDB SMAN jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan diubah menjadi 1-5 Juli 2021, pengumuman tanggal 7 Juli 2021, dan daftar ulang 8-9 Juli 2021.

Ketiga, penyempurnaan sistem PPDB disesuaikan dengan adanya perubahan jadwal dan penyempurnaan menu sistem atau dashboard.

Keempat, dalam rangka pencegahan Covid-19 penyerahan berkas dapat dilakukan dengan optimalisasi website sekolah.

Baca Juga: PPDB 2021: Server Sulit Diakses, Dindik Kota Serang Buka Layanan, Bantu Calon Peserta Login

Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, M. Nizam mengatakan dari awal PPDB Banten mengalami error dikarenakan kurang adanya koordinasi antara Dindikbud dan Diskominfo.

"Kami meminta kepada Dindikbud dan Diskominfo untuk bertanggung jawab atas masalah PPDB ini," ucap Nizam.

Bahkan, Nizar mengatakan kepada Dindikbud dan Diskominfo untuk meminta maaf kepada para orang tua siswa PPDB.

"Ini kepentingan rakyat masalah pendidikan, harus cepat diselesaikan. Makannya gak bisa disepelekan, butuh persiapan yang matang dan adanya simulasi," ujar Nizam.

Baca Juga: Pendaftaran PPDB 2021 di SDN Sepang Kota Serang Membeludak

Dikatakan Nizam, kritikan pihak Komisi V ini juga karena tidak adanya simulasi di awal pembukaan PPDB.

"Satu lagi yang menurut saya janggal, yakni PPDB gak pakai simulasi. Jadi wajar kalau launching langsung down," tuturnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Komisi V M. Fitron juga mengaku ini masalah lama yang kembali muncul di Banten.

"Ini udah masalah dari tahun 2017, kendatipun bukan terjadi di Banten saja," kata Fitron.

Baca Juga: PPDB 2021 di Kabupaten Serang, Server di Sejumlah Sekolah Down, Dindikbud: Hanya Sekolah Trafik Tinggi

Fitron menyatakan, ada 11 provinsi yang mengalami kendala error pada website PPDB. Namun, yang membedakan daerah lain mempunyai Peraturan Gubernur (Pergub).

Sedangkan Banten tidak ada Pergub, hanya sampai Dinas saja.

Lebih parahnya lagi, Fitron tidak mendapati Petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis).

"Saya dari dulu sudah meminta untuk melihat Juklak dan Juknisnya, tahun ini saya dari awal Februari udah bilang malah. Tapi enggak ada," tutur Fitron.

Sementara, Kepala Bagian SMA Dindikbud Banten, Lukman Hakim mengatakan ini akan ia sampaikan kepada Kepala Dindikbud, Sekretaris Daerah (Sekda), dan juga ke bagian IT khusus masalah PPDB.

Baca Juga: Cegah Covid-19, SMA Negeri 2 Kota Serang Terapkan Dhrive Thru pada PPDB 2021

"Ini sebenarnya baru usulan, baru nanti disepakati. Untuk saat ini langsung diperbaiki dan diumumkan karena hari terakhir PPDB," ujar Lukman.

Disinggung apakah akan tetap menggunakan sistem Online pada PPDB, Lukman menjawabnya dengan ragu.

"Seperti yang saat ini dilakukan, itu ajah," ucapnya.

Sedangkan menurut pantauan Kabar Banten di lapangan, hampir secara keseluruhan SMAN zona Banten telah menerapkan sistem offline. Sebagaimana yang diinstrusikan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim kemarin.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah