Gerakan Vaksinasi Covid-19 Serentak, Banten Targetkan 200 Ribu Sasaran

- 25 Juni 2021, 12:57 WIB
Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mendampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan keterangan Pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Tangerang.
Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bersama Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mendampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan keterangan Pers usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Tangerang. /Dok. Biro Adpim Setda Banten/

Dinkes fokus pada penanganan pasien Covid-19, BPBD fokus pada pencegahan, dan Satpol PP fokus pada penegakan disiplin protokol kesehatan.

Berikutnya, Dinas Perindustrian dan Disnaker fokus pada penerapan protokol kesehatan di sektor industri, dan Biro Hukum fokus pada sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19 di Provinsi Banten.

Lebih jauh Andika juga meminta Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota agar menyelaraskan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Banten dalam penanganan Covid-19.

Andika meminta, rapat koordinasi dan evaluasi penanganan Covid-19 agar rutin dilaksanakan untuk dapat menentukan kebijakan penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten.

Khususnya, lanjut dia, dari aspek pertumbuhan ekonomi, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada rapat dengan Kepala Daerah seluruh Indonesia pada 17 Mei 2021, yang meminta agar Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota juga ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Sementara itu data Dinas Kesehatan Provinsi Banten terkait pelaksanaan gerakan vaksinasi serentak pada 29 Juni mendatang menyebutkan, selain pencanangannya akan dilakukan oleh Pemprov Banten di kampus baru Untirta, gerakan ini juga akan dilakukan oleh Pemkab/Pemkot se-Provinsi Banten.

Selain itu disebutkan juga akan dilakukan oleh seluruh Polres dan Korem serta KKP yang ada di Provinsi Banten.

Adapun sasaran vaksinasi adalah anggota masyarakat dengan usia 50 tahun ke atas, pelayan publik pemerintah dan swasta serta perorangan berusia lebih dari 18 tahun. Berikutnya pelaku ekonomi dan usaha, penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dalam vaksinasi serentak tersebut, pihaknya telah membagi beberapa titik vaksinasi massal agar tidak terjadi kerumunan yang nantinya malah menjadi penyebab dari munculnya klaster baru penyebaran virus Covid-19.

Adapun sebaran titik vaksinasi tersebut yakni di Provinsi Banten dengan sasaran vaksin sebanyak 5.000 dan total dosis vaksin 500. 

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x