Pasien Covid-19 Membeludak, IGD RSUD Cilegon Ditutup

- 2 Juli 2021, 19:52 WIB
Suasana IGD RSUD Cilegon, Jumat, 2 Juli 2021.
Suasana IGD RSUD Cilegon, Jumat, 2 Juli 2021. /Kabar Banten/Himawan Sutanto

 

KABAR BANTEN - Instalasi Gawat Darurat atau IGD RSUD Cilegon untuk sementara ditutup. Hal itu dikarenakan jumlah pasien Covid-19 yang terdaftar membeludak.

Informasi tersebut diketahui dari pamplet yang beredar di media sosial, bahwa IGD RSUD Cilegon ditutup sementara yang ditanda tangani langsung oleh Manajemen RSUD Cilegon.

“Selamat Sore Bapak/Ibu Warga Cilegon. Mohon perhatian dan kerjasamanya, sehubungan dengan “Instalasi Gawat Darurat” RSUD Cilegon terisi pasien Covid-19 dan ruangan isolasi isolasi fullbed. Maka akan dilakukan penutupan sementara untuk menguraikan pasien kami. Terhitung sejak Jumat 2 Juli sampai Sabtu 3 Juli 2021. Meski demikian jadwal dapat berubah sewaktu-waktu,” demikian tulisan pengumuman tersebut.

Baca Juga: Heboh Netizen Sebut Wali Kota Cilegon Bodoh, Meski Bisa Diancam UU ITE, Helldy Pilih Jalan Damai dan Memaafkan

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kabag Umum dan Kepegawaian pada RSUD Cilegon Faruk Oktavian membenarkan adanya penutupan IGD RSUD Cilegon tersebut. Bahkan ia mengaku, penambahan ruangan juga sudah dilakukan.

“Iya benar, untuk sementara IGD RSUD Cilegon kami tutup, karena digunakan untuk pasien Covid-19 dan sudah terisi penuh,” katanya.

Dia mengatakan, meski ada penambahan pada beberapa ruangan, namun pasien Covid-19, berdatangan terus dan saat ini kondisi semua ruangan sudah terisi.

“Pada awalnya sekitar 40 ruangan untuk pasien Covid-19. Kemudian ada instruksi untuk penambahan ruangan Alamanda sebagai ruang suspek, Nusa Indah ruang pasien paru, Ruang Anggrek pasien perawatan non bedah dan ruang Bougenville pasien bedah.Untuk ruang Aster ditutup,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah