PAKBOY - Mertua Ikut Campur, Rumah Tangga Hancur

- 5 Juli 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Selly berdebat tentang cara mendidik anak dengan Peni, mertuanya atau ibunya Pak Boy.
Ilustrasi Selly berdebat tentang cara mendidik anak dengan Peni, mertuanya atau ibunya Pak Boy. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Langkah bercerai adalah satu-satunya cara agar Selly (25), warga Pandeglang, terbebas dari belenggu rumah tangganya bersama Pak Boy (33), warga Pandeglang.

Sebab selama berumah tangga dengan Pak Boy, Selly merasa tidak bahagia dan mendapat tekanan batin yang luar biasa.

Persoalan utama rumah tangganya dengan Pak Boy, karena mertua Selly, Peni (58), warga Pandeglang, yang selalu ikut-ikutan urusan rumah tangga anak dan mantunya itu, walah-walah, mertua kok begitu!

Baca Juga: PAKBOY - Nasibmu Oh Gurandil, Pulang Menambang Emas, Istri Mendesah dengan Tetangga Sebelah

Berdasarkan catatan Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, pasangan sesama lulusan SMA ini menjalin pernikahan sejak 2011 lalu.

Pasangan ini telah dikaruniai dua orang anak, mereka berumah tangga satu rumah dengan orang tua Pak Boy.

"Mertua saya memang orang berada, rumahnya agak besar. Cukup untuk saya, suami, dan anak-anak hidup bersama," katanya.

Awal masa pernikahan, Selly memang sudah merasa tidak enak, ketika melihat karakter Peni yang kaku.

Namun begitu, ia mencoba berusaha untuk menjadi sosok menantu yang diidamkan mertuanya itu.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Mahkamah Agung RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x