Semakin Rapi dan Cantik, Bendung Lama Pamarayan Diharapkan Jadi Objek Wisata Ungulan, Pemkab Lakukan Hal Ini

- 11 Juli 2021, 10:27 WIB
Potret terbaru Bendung Lama Pamarayan yang akan dijadikan objek wisata unggulan di Kabupaten Serang
Potret terbaru Bendung Lama Pamarayan yang akan dijadikan objek wisata unggulan di Kabupaten Serang /Mohamad Aji/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Bendug Lama Pamarayan merupakan bendungan peninggalan zaman kolonial belanda yang saat ini sudah tidak beroprasi lantaran kondisinya yang rusak dan kontruksinya yang lapuk termakan usia.

Bendung Lama Pamarayan pada zamannya merupakan bendungan terbesar di Indonesia dan baru terkalahkan pada tahun 1962 oleh Bendungan Jati Luhur yang lebih besar dari Bendungan Pamarayan.

Berdasarkan jejak historis tersebut Bendung Lama Pamarayan memiliki nilai sejarah yang luar biasa karena salah satu peninggalan kolonial Belanda.

Baca Juga: Sudah Awal Dzulhijjah Nih, Puasa Sunnah yuk! Berikut Amalannya serta Niat-niatnya

Sehingga Bendung Lama Pamarayan akan dibenahi untuk dijadikan salah satu objek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Serang.

Terlihat saat Ini kondisi Bendung Lama Pemarayan Semakin tertata rapi dan cantik. Saat ini di Bendung Lama Pamarayan sudah disediakan 8 tempat duduk beserta pot besar tanaman hias disampingnnya.

Coretan-coretan vandalisme pun sebagian sudah disamarkan dengan cat. Tidak lupa penambahan Landmark ‘Bendung Lama Pamarayan’ berwarna merah ditengah-tengah sebagai identitas pada bendungan.

Baca Juga: Viral Video Pria Melarang Jualan Burung Selama PPKM Darurat, Netizen: Burung Bapak Saja yang Ditarik

Sudah disediakan juga tempat sampah, sehingga pengunjung bisa membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengotori sekitaran areal pada Bendung Lama Pamarayan.

Dikutip Kabar Banten dari https://diskominfosatik.serangkab.go.id, sebelumnya wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa pernah memastikan jika Bendung Lama Pamarayan yang terletak di Kecamatan Pamarayan akan dijadikan wisata unggulan.

Sehingga destinasi wisata yang ada di Kabupaten Serang semakin beragam.

Dalam Sosialisasi Desa Wisata dan Benda Cagar Budaya di Areal Bendungan Pamarayan Lama pada 14 agustus 2020, Pandji mendorong objek wisata unggulan dapat lebih beragam.

Baca Juga: Sinopsis Web Series Mozachiko, Chemistry Epic Junior Roberts dengan Rebecca Klopper

"Kita akan dorong obyek wisata unggulan agar obyek wisata kita ini lebih beragam, karena kita sudah punya obyek wisata pantai, pegunungan, dan wisata religi. Sekarang kita punya wisata peninggalan sejarah pada zaman Belanda,” ujar Pandji dikutip Kabar Banten dari https://diskominfosatik.serangkab.go.id.

Untuk menunjang destinasti wisata unggulan, diantaranya perbaikan jalan yang sudah dibenahi dengan dibetonisasi. Untuk obyeknya akan dikemas sebagus mungkin agar lebih menarik.

“Obyek sudah ada, cuma kemasannya yang akan kita benahi, dan kali mati akan dibangun danau buatan dan gubug-gubug agar terlihat indah,” kata Pandji.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Ini Akan Ungkap Sifat Asli Kamu, Coba Pilih Salah Satu

Hadir pada sosialisasi tersebut, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, Hamdani dan puluhan warga dari sejumlah desa di sekitar Bendungan Lama Pamarayan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan jika Pemkab Serang sudah membuat Site Plan atau rencana bangun kedepan tentang wisata Bendungan Lama Pamarayan.

Baca Juga: Artis dalam Lingkaran Narkoba, Namanya Sering Dikaitkan, Dhawiya: Stop Menghujat, Pecandu Itu Orang Sakit

“Kenapa, memang dasarnya punya ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain, bahwa sebelum zaman belanda membangun zaman Kesultanan Banten, Bendung Lama Pamarayan sudah berfungsi untuk mengairi irigasi daerah Pontang, Tirtayasa, Tanara bahkan sampai Kecamatan Kramatwatu, itu sejarah yang saya baca,” ujarnya.

Untuk saat ini, sebut Hamdani, pihaknya sudah membentuk kelompok warga sadar wisata yang merupakan warga setempat untuk dilatih bagaimana mempromosikan dan menjaga pesona Bendung Lama Pamarayan.

“Selain itu juga untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat, karena bagaimana pun ini perlu dukungan penuh masyarakat Pamarayan,” kata Hamdani Dikutip Kabar Banten dari https://diskominfosatik.serangkab.go.id.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah