Kehilangan Fungsi Indra Penciuman Akibat Terinfeksi Covid-19, Jangan Panik Latih dengan Bubuk Kopi

- 13 Juli 2021, 15:35 WIB
Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi /Tangkapan layar /pixabay.com

KABAR BANTEN - Hilangnya fungsi indra penciuman bagi pasien Covid-19 memang bukan masalah yang serius, tetapi dapat menurunkan mood seseorang.

Walaupun fungsi indra penciuman akan membaik dengan sendirinya, tetapi mengusahakan agar gejala tersebut lebih cepat membaik itu hal yang penting.

Dikutip oleh kabarbanten.pikiran-rakyat.com pada situs healthline.com strategi ampuh untuk melawan anosmia ini secara alami dengan melatih fungsi indra penciuman menggunakan bubuk kopi.

Baca Juga: Indra Penciuman Hilang Bisa Dipulihkan dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?

Seperti yang diketahui kopi memiliki aroma yang sedap kala disajikan sebagai minuman dengan citarasa yang pahit dengan kadar keasaman yang tinggi pula, siapa sangka kopi dapat membantu meringankan gejala tersebut.

Kopi murni yang sering sering dikonsumsi tanpa gula maupun susu, mengandung antioksidan tinggi dan beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), asam pantotenat (vitamin B5), mangan, kalium, natrium, magnesium, dan niacin (vitamin B3).

Manfaat yang terkenal dari kopi yaitu dianggap sebagai penambah energi kala menyambut hari, atau saat mengantuk.

Dengan melatih fungsi indera penciuman menggunakan kopi ini merupakan pengobatan andalan yang dapat dilakukan dirumah maupun dimanapun. 

Baca Juga: Indra Perasa Hilang Saat Pandemi, 5 Bahan Dapur Ini Dinilai Bisa Membantu Memulihkannya

Dalam pelatihan fungsi indra penciuman, para pasien Covid-19 mencium serangkaian kopi yang dapat ditemukan di rumah.

Setiap aroma kopi dihirup dengan lembut selama 20 detik, Latihan ini diulang sebanyak tiga kali dalam satu hari.

Kosistensi dalam melakukan latihan ini diperlukan selama 6 pekan, atau dalam waktu jangka panjang.

Dalam pelatihan ini kopi ini dapat diselingi dengan aroma-aroma yang lain, agar lebih berkonsentrasi ketika latihan. 

Berkonsentrasi penuh pada aroma, memberikan perhatian penuh, selama 20 detik secara teratur akan memberikan hasil yang baik. 

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Seperti yang diketahui kehilangan fungsi indra penciuman belum memiliki tes medis yang secara khusus untuk mendiagnosis penyebabnya. 

Seorang dokter akan sangat bergantung pada pelaporan diri sendiri yang dilakukan tentang gejala ini. 

Dokter anda juga akan mencari gejala lain, seperti tremor, yang mungkin mengindikasikan kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson. 

Segala hal yang dilakukan baik itu medis maupun tradisional oleh pasien Covid-19 yang mengalami gejala ini, diharapkan dapat meringankan gejala yang ada.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: healthline.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x