Selain di pintu-pintu tol dan Pelabuhan Merak, pihaknya pun telah menutup jalur protokol Kota Cilegon. Ini diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.
"Jalur protokol di Kota Cilegon juga sudah kami tutup," tuturnya.
Penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali, lanjut Helldy, juga cukup signifikan. Katanya, ini terlihat dari menurunnya angka kematian.
"Angka kematian di Kota Cilegon menurun dari 3,17 persen menjadi 2,99 persen," ucapnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Kasus Covid-19 di Kota Cilegon Mulai Turun, Plt Kadinkes Beri Penjelasan
Helldy Agustian membeberkan, Kota Cilegon memiliki banyak ruang perawatan isolasi mandiri. Salah satunya dari Hotel Trans sebanyak 40 kamar dan PT KS sebanyak 24 kamar.
"RSUD kami juga memiliki 40 kamar isolasi, RSKM ada 74 kamar, RS Kurnia ada 15 kamar," katanya.
Terkait kegiatan vaksinasi, hingga saat ini pihaknya telah melakukan 44 ribu vaksinasi. Dimana Dinkes Cilegon telah mendapat bantuan dari sejumlah instansi vertikal.
"Vaksinasi sudah dibantu Forkopinda. Yakni dari kodim kami dapat 5600 vaksin, Polres 8400 vaksin, Kejari 1300 vaksin. Dinkes Cilegon sendiri telah melakukan 28000 lebih vaksinasi. Jadi totalnya ada 44 ribu vaksinasi," ujarnya.